Alasan Christophe Galtier Tak Mainkan Messi Secara Penuh Saat PSG Melawan Benfica

Lionel Messi
Lionel Messi / Jean Catuffe/GettyImages
facebooktwitterreddit

Paris Saint-Germain gagal mewujudkan target kemenangan dan harus puas dengan raihan satu poin kala melakoni laga tandang ke Estadio da Luz, markas Benfica dalam lanjutan pertandingan babak fase grup Liga Champions, Kamis (6/10) dinihari WIB.

Tim tamu memang menguasai jalannya laga dan unggul jauh dalam hal penguasaan bola yakni 65 persen berbanding 35 persen, sayang Les Parisien harus puas dengan raihan satu poin usai bermain imbang 1-1.

Lionel Messi berhasil membuka keunggulan di menit ke-22, namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Danilo Pereira di menit ke-41.

Ada beberapa hal yang cukup menyita perhatian dalam pertandingan ini, termasuk di antaranya keputusan sang pelatih, Christophe Galtier yang tidak menurunkan Messi secara penuh dan menggantinya dengan Pablo Sarabia di menit 81.

Tak ingin publik berspekulasi, Christophe Galtier pun mengungkapkan alasan di balik keputusannya mengganti Messi dengan Sarabia, pelatih asal Prancis itu mengungkapkan bahwa sang pemain lah yang memang meminta untuk ditarik keluar dan mengakhiri laga lebih cepat.

"Lionel Messi memperlihatkan gestur bahwa dirinya ingin segera diganti. Dia merasa kelelahan dan rekan setim lain yang berada dalam kondisi yang lebih bugar sepertinya akan lebih menarik bagi tim," ujar Galtier seperti dilaporkan Goal.

Hasil imbang kontra Benfica tak mengubah posisi PSG di klasemen sementara grup H, mereka tetap menempati posisi teratas dengan koleksi tujuh poin.