Alasan Barcelona Tidak Dapat Perpanjang Lionel Messi

Lionel Messi
Lionel Messi / David Ramos/Getty Images
facebooktwitterreddit

Kejutan datang dari Camp Nou. Barcelona mengeluarkan pernyataan bahwa Lionel Messi tidak dapat memperpanjang kontraknya. Pengumuman ini memastikan bahwa Messi akan berstatus bebas transfer hingga ada klub yang merekrutnya, atau perubahan terjadi yang memungkinkannya memperpanjang kontrak di Barca.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Barcelona memastikan bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Lionel Messi. Berbagai kabar yang beredar sebelumnya menyatakan Messi akan mendapat kontrak baru hingga 2026, dan bahkan menyepakati pemotongan gaji. Namun, terdapat peraturan yang memastikan kesepakatan itu tidak dapat diresmikan.

Setiap tahun, La Liga sebagai pengelola kompetisi di Spanyol menetapkan batas pengeluaran yang harus dipatuhi oleh seluruh klub peserta. Batas pengeluaran itu tidak hanya berkaitan dengan rekrutmen pemain. Gaji yang diterima pemain dalam sebuah klub secara keseluruhan memberi pengaruh secara signifikan.

La Liga menetapkan peraturan ini pada 2013 lalu. Departemen khusus yang diisi analis melakukan peninjauan terhadap kondisi finansial setiap klub peserta. Laporan keuangan yang ditinjau diberikan beberapa bulan sebelum bursa transfer musim panas dibuka.

Beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk menetapkan batas pengeluaran terdiri dari perkiraan pendapatan, keuntungan dan kerugian dalam beberapa tahun sebelumnya, biaya operasional, kontrak non-pemain, tabungan, utang, investasi, dan sumber investasi eksternal.

Hingga kini, Barcelona masih belum dapat mendaftarkan empat pemain baru yang mereka rekrut. Walau rekrutmen Sergio Aguero, Emerson Royal, Memphis Depay, dan Eric Garcia sudah diumumkan, keempat pemain itu belum dapat masuk (secara resmi) untuk mengikuti kompetisi La Liga.

Setiap klub yang ingin mendaftarkan pemain baru harus menyerahkan informasi kepada program yang dimiliki La Liga. Program tersebut akan memeriksa apakah klub tersebut dapat melakukannya sesuai dengan batas pengeluaran yang mereka miliki.

Manajemen Barca yang dipimpin oleh Joan Laporta harus mengurangi pengeluaran mereka dengan nilai paling tidak 200 juta Euro. Keadaan ini menjadi alasan utama mengapa pemain-pemain seperti Miralem Pjanic, Samuel Umtiti, Riqui Puig, Clement Lenglet, Martin Braithwaite, dan beberapa pemain lainnya ingin dilepas Barca.

Pada musim 2019/20, Barca memiliki batas pengeluaran (untuk pemain baru dan gaji) 671 juta Euro. Musim berikutnya, batas tersebut menurun menjadi 347 juta Euro. Untuk musim 2021/22, Barcelona diperkirakan hanya dapat mencatatkan pengeluaran sebesar 160 juta Euro.

Sejauh ini, angka 144 juta Euro sudah dicapai berdasarkan amortisasi dari rekrutmen dan pengeluaran terkait gaji.

Patut diingat bahwa walau Barcelona mengumumkan Lionel Messi tidak dapat memperpanjang kontraknya, waktu masih tersedia. Bursa transfer musim panas di La Liga (dan liga top lainnya di Eropa) akan ditutup pada Selasa (31/8).