Alaba Nilai Man United Terlalu Terburu-buru Akhiri Kerjasama dengan Ralf Rangnick
Oleh Amanda Amelia
Inkonsistensi menjadi permasalahan utama yang dihadapi Manchester United di musim 2021/22, hal tersebut membuat manajemen klub akhirnya mengakhiri kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer dan kemudian langsung menunjuk Ralf Rangnick sebagi interim.
Pria asal Jerman tersebut diangkat sebagai juru taktik MU pada 3 Desember 2021, namun pihak klub hanya mengontraknya sampai akhir musim. Di bawah arahan Rangnick, performa Cristiano Ronaldo dkk memang tak memperlihatkan perkembangan yang signifikan, mereka tak memenangkan gelar apapun dan bahkan harus absen dari Liga Champions usai mengakhiri musim di posisi enam.
Usai memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford, Ralf Rangnick saat ini tengah menjalankan tugas baru sebagai pelatih timnas Austria, merasa nyaman dilatih Rangnick, bek Real Madrid, David Alaba pun menilai jika MU terlalu terburu-buru mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih.
"Ralf Rangnick adalah pelatih yang bagus. Anda bisa melihat bahwa kami (tim nasional Austria) memiliki rencana yang baik dan sudah tersusun rapi. Anda juga bisa melihat bahwa taktiknya memang bisa dijalankan dengan baik di lapangan," ujar Alaba seperti dilaporkan Daily Mail.
"Dia tidak ingin kami membiarkan tim lawan bisa bernapas. Itu bagus untuk kami. Saya sudah mengenal Ralf sejak saya berusia 18 tahun. Dia adalah pelatih kelas dunia," lanjutnya.
"Apa yang sudah dia lakukan di masa lalu adalah sesuatu yang spesial, kini saya bisa melihatnya lebih dekat. Rangnick sukses menunjukkan kemampuan terbaik saat masih melatih Leipzig, Salzburg dan Hoffenheim. Dia tidak diberikan banyak waktu di Manchester, padahal sesungguhnya dia memiliki rencana yang bagus dan tahu banyak soal sepakbola," urai bek berusia 29 tahun itu.
Ralf Rangnick akan menjalani partai ketiganya sebagai pelatih timnas Austria kala mereka berhadapan dengan Prancis di pertandingan UEFA Nations League, Sabtu (11/6) dinihari WIB.