Aksi Diving Mohamed Salah Kontra West Ham Mengundang Kritikan
Oleh Arief Hadi Purwono
Pandit sepak bola Inggris, Tony Cascarino, mengecam aksi diving yang dilakukan oleh Mohamed Salah pada saat laga Liverpool melawan West Ham United. Diving yang dilakukan oleh Salah saat itu membuahkan hasil penalti untuk The Reds.
Menurut Cascarino apa yang dilakukan oleh Salah sama sekali tidak pantas dilakukan. Lebih jauh, menurut pria berusia 58 tahun tersebut Salah mendemonstrasikan sesuatu yang tak layak dicontoh oleh generasi mendatang.
? “Salah’s reaction was embarrassing and I do think it’s cheating.”
— talkSPORT (@talkSPORT) November 2, 2020
? “Mo Salah’s amplification of [the contact] was pathetic.”
? “Did he get a penalty because of the foul or because of the theatrics!?”@SJOpinion10 blasts #LFC’s Salah for how he won a penalty vs #WHUFC. pic.twitter.com/mrVALqkBnD
“Saya adalah pendukung Liverpool, namun saya benci melihat Mohamed Salah melakukan diving untuk mendapatkan penalti melawan West Ham. Bayangkan menunjukkan hal itu kepada generasi pemain masa depan. Dia menunjukkan bagaimana caranya bermain curang,” tegas Cascarino di Mirror.
“Kultur mulai berubah ketika saya masih bermain, dan sekarang ketika saya menyaksikan anak-anak bermain mereka sangat pintar melakukan diving. Mereka begitu lihai melakukannya sampai-sampai meyakinkan wasit untuk memberikan tendangan bebas,” tambahnya.
The Mohamed Salah penalty has sparked plenty of debatehttps://t.co/onIEaR2Eot
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) November 2, 2020
Cascarino sendiri memutuskan gantung sepatu pada tahun 2000. Semasa berkarier, pria berpaspor Irlandia tersebut pernah membela beberapa tim seperti Millwall, Aston Villa, Celtic, hingga Chelsea. Sebelum gantung sepatu, Cascarino sempat membela klub asal Prancis, Red Star Football Club.