Ajax Sudah Lakukan Segala Cara untuk Cegah Ten Hag Gabung Man United
Oleh Amanda Amelia

Inkonsistensi menjadi permasalahan utama yang dihadapi Manchester United di musim 2021/22, serangkaian hasil buruk membuat mereka mengakhiri kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer pada November 2021 silam.
Walau langsung menunjuk Ralf Rangnick sebagai interim, manajemen klub tetap bergerak cepat mencari pelatih anyar, terlebih di bawah arahan Rangnick, performa Cristiano Ronaldo dkk juga belum maksimal, saat ini mereka menempati posisi lima klasemen sementara dan sudah dipastikan takkan memenangkan gelar apapun musim ini.
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag pun disebut sebagai kandidat kuat pelatih anyar Man United, kabar terakhir menyebutkan bahwa dia sudah menemukan kesepakatan pribadi dengan MU dan pengumuman terkait hal ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Gerry Hamstra over de toekomst van Erik ten Hag.
— ESPN NL (@ESPNnl) April 17, 2022
"We hebben er alles aan gedaan en doen er alles aan om hem binnenboord te houden" pic.twitter.com/bmUyKRvoXX
Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, pihak Ajax akhirnya buka suara, direktur teknik klub, Gerry Hamstra bahkan menegaskan bahwa Ajax sudah melakukan segala cara agar Ten Hag tidak hengkang ke Old Trafford.
"Saya bisa menjelaskan secara singkat soal situasi Erik ten Hag. Kami sudah melakukan segala cara untuk tetap membuatnya bertahan di sini," ujar Hamstra seperti dilaporkan Goal.
"Apakah kami mengajukan penawaran kontrak baru? Ya. Dengan uang yang lebih banyak? Ya, tapi saya tidak bisa menjelaskan secara rinci. Erik Ten Hag menentukan masa depannya sendiri. Dia cukup dewasa dan bijaksana untuk melakukan hal itu," tambah dia.
Erik ten Hag doesn't want «full power» at Man United. He wants to decide with the board on every single player, it's different. It means working «together» to avoid future mistakes ? #MUFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 17, 2022
Contracts, new signings, outgoings. The plan is clear.
? More: https://t.co/X7dXV0Rvx6
Erik ten Hag mulai menukangi Ajax pada tahun 2017, pelatih asal Belanda tersebut berhasil mempersembahkan lima trofi bergengsi sekaligus meloloskan Ajax ke semifinal Liga Champions di musim 2018/19.