Juventus Era Pirlo Tidak Gagal, Agnelli Tak Sesali Keputusan Pernah Pecat Allegri
Oleh Arief Hadi Purwono
Presiden Juventus Andrea Agnelli angkat bicara mengenai kepergian Andrea Pirlo dan kedatangan Massimiliano Allegri. Mengenai Pirlo, Agnelli tak melihat Il Bianconeri gagal ketika dilatih maestro sepak bola Italia itu.
Pirlo digantikan oleh Allegri setelah semusim melatih Juventus. Musim lalu Juventus gagal mempertahankan Scudetto dan melaju jauh di Liga Champions, meski di akhir musim memenangi Coppa Italia. Agnelli tak setuju apabila Juventus dianggap gagal.
"Saya ingin berterima kasih kepada Andrea dan seluruh stafnya," kata Agnelli dikutip dari Football-Italia.
"Jika saya harus menganalisis musim dan membaca bahwa itu adalah kegagalan bagi Juve, yah… jika dalam 10 tahun kegagalan terbesar adalah memenangkan dua trofi dan lolos ke Liga Champions, maka saya akan dengan senang hati mengambil standar itu."
"Yang pasti harus kami lakukan setelah tahun ini adalah agar semua orang belajar dari kesalahan mereka. Kami tidak selalu menemukan respons yang diinginkan di tengah saat-saat sulit."
Agnelli juga membahas comeback Allegri yang melatih Juventus sebelumnya pada medio 2014-2019. Agnelli mengaku tak menyesal mendepak Allegri kala itu, khususnya dengan adanya isu keinginan Fabio Paratici (eks Direktur Olahraga) dan Pavel Nedved memecat Allegri dan kemudian menunjuk Maurizio Sarri serta Pirlo.
"Saya ingin menggarisbawahi tekad, rasa lapar, dan keinginan untuk kembali ke Allegri dan stafnya. Ini adalah proyek jangka panjang, rencana perkembangan terus berlanjut," tambah Agnelli.
"Mempertahankan pilihan saat itu adalah bukti bahwa kami menyesali keputusan yang dibuat dua tahun lalu sama sekali tidak benar. Pada saat itu, itu adalah keputusan yang tepat. Pada saat ini, itu adalah keputusan yang tepat. Mereka tidak terhubung."
"Saya juga dapat mengatakan bahwa keputusan untuk membawa kembali Allegri tidak terkait dengan kepergian Paratici. Saya mengenal mereka berdua dengan baik, mereka adalah profesional yang hebat, dan jika kami memutuskan untuk bekerja sama, mereka hanya akan fokus pada kemenangan," pungkas dia.