Adrien Rabiot Tertawakan Rumor Kesal dengan Juventus karena Gajinya Dipotong
Oleh Arief Hadi Purwono
Gelandang Juventus Adrien Rabiot belakangan ini dikabarkan hengkang dari klub menyusul kebijakan Il Bianconeri memotong gaji pemain. Akibatnya pemain berpaspor Prancis itu dikabarkan memberontak agar bisa pergi ke klub lain.
Adrien Rabiot (25 tahun) disinyalir telat datang untuk berlatih dengan tim di kala para pemain dipanggil untuk menyiapkan bergulirnya kompetisi di tengah pandemi virus corona.
Eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) disinyalir memberontak dengan Juventus karena gajinya dipotong hingga tujuh juta poundsterling. Pemotongan gaji itu sedianya diambil atas keputusan bersama antara para pemain dan Juventus dalam situasi terkini.
Rabiot langsung membalasnya melalui Instagram rumor tersebut. Dia menilai isu-isu tersebut tidak benar alias palsu.
? Selon le quotidien “La Stampa”, Adrien Rabiot est actuellement en “grève personnelle” à la #Juve. Mécontent de la baisse des salaires, il refuserait de revenir en Italie. Une situation de rupture “conseillée” par sa mère. Détails sur @Eurosport_FRhttps://t.co/p9Jw5ONNgq
— GuillaumeMP (@Guillaumemp) May 12, 2020
"Ketika Anda menyadari bahwa itu adalah hari terakhir dari ... serangan," tutur Rabiot dikutip dari Goal yang melanjutkannya dengan emoji tertawa. "Surat kabar, televisi - jangan ditelan mentah-mentah."
Juventus mendatangkan Rabiot di musim panas 2019 setelah kontraknya berakhir dengan PSG dan merekrutnya gratis. Rabiot datang bersama mantan gelandang Arsenal, Aaron Ramsey.