Aaron Ramsey Tegaskan Juventus Siap Jalani Sisa Kompetisi Serie A 2019/20
Oleh Dananjaya WP
Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil sebagai respon terhadap pandemi ini. Berbagai kompetisi di seluruh dunia masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau bahkan terpaksa dihentikan. Prancis, Skotlandia, Belanda, dan Belgia menjadi empat negara di Eropa yang terpaksa menghentikan kompetisi musim 2019/20.
Serie A menjadi salah satu kompetisi besar yang masih memiliki niat untuk menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019/20. Kompetisi tertinggi di sepakbola Italia itu sudah mendapatkan izin untuk melanjutkan sisa pertandingan pada 20 Juni. Seluruh klub peserta akan mendapatkan waktu selama kurang lebih tiga pekan untuk mempersiapkan para pemain sebelum menjalani sisa pertandingan Serie A.
Gelandang Juventus, Aaron Ramsey, menegaskan bahwa tim asuhan Maurizio Sarri itu siap untuk menjalani sisa kompetisi Serie A 2019/20. Ramsey juga mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah merindukan kesempatan untuk kembali menjalani profesi mereka dan bertanding di lapangan, meskipun akan menjalaninya dengan situasi yang berbeda mengingat rangkaian pertandingan akan dijalani tanpa penonton.
“Saya merasa berada dalam kondisi yang baik. Kami memulai persiapan dengan sesi latihan individual, kondisi yang aneh tetapi tetap membuat saya merasa aman karena semua menghormati peraturan yang ada. Sesi latihan secara kelompok membuat kami merasa puas dengan kesempatan untuk menjalani aktivitas secara normal. Kami sudah tidak sabar untuk kembali menjalani pertandingan. Tentu situasi akan memberikan perasaan yang berbeda, tetapi kami tetap mencintai sepakbola dan sudah tidak sabar untuk kembali,” ucap Aaron Ramsey dalam wawancara yang dikutip dari situs resmi Juve.
Ramsey juga mengatakan bahwa Italia menghadapi pandemi Covid-19 dengan cukup baik. Pemain asal Wales itu mengatakan bahwa kondisi di Italia sudah memungkinkan untuk berusaha kembali ke keadaan seperti semula, dan hal tersebut juga mendorong kemungkinan bagi kompetisi sepakbola untuk kembali dilanjutkan.