Berencana Melanjutkan Liga 1 2020, PSSI Diminta Siapkan Protokol Kesehatan

PSM Makassar
PSM Makassar / ADEK BERRY/Getty Images
facebooktwitterreddit

Wabah COVID-19 menjadi permasalahan global yang dihadapi oleh sebagian besar negara di seluruh dunia, hal ini tentu turut memengaruhi berbagai aspek, termasuk di antaranya sepakbola. Tak sedikit kompetisi yang akhirnya harus dihentikan, sebut saja Ligue 1 atau Eredivisie.

Kebijakan Pembatasan Sosisl Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Indonesia pun membuat kompetisi Liga 1 2020 harus dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan, padahal di sisi lain, kompetisi juga baru dimulai dan baru memasuki pekan ketiga.

Kini PSSI memiliki rencana untuk kembali melanjutkan kompetisi, berdasarkan hasil yang diperoleh dari rapat virtual yang digelar pada Selasa (3/6) dengan klub-klub peserta, federasi tertinggi sepakbola Indonesia itu berencana untuk melanjutkan liga dengan format Home Tournament dan semua laga akan dihelat di Pulau Jawa.

Rencana ini tentu disambut baik oleh klub-klub peserta, termasuk di antaranya PSM Makassar, namun CEO klub, Munafri Arifuddin meminta PSSI serius dan detail dalam mempersiapkan protokol kesehatan.

"Jika Liga 1 masih ingin terus berjalan, kita harus memikirkan bagaimana latihan tim, perpindahan tempat dan bagaimana nanti saat sudah berada di lapangan. Hal terpenting adalah protokol kesehatan," ujar Munafri seperti dilaporkan Goal Indonesia.

"Protokol tersebut harus jelas, detall dan yang paling penting semua elemen sepakbola harus tunduk pada ketentuan tersebut. Misalnya, jika seseorang dalam sebuah tim ternyata positif corona, tentu perlu dipertimbangkan apakah pemain-pemain lain yang ada di dalam skuat perlu karantina atau tidak," tambahnya.

Saat ini masih belum diketahui kapan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan kembali berlanjut, pasalnya dalam waktu dekat PSSI akan lebih dulu menggelar rapat Komite Eksekutif (EXCO).