8 Rekrutan Terburuk Chelsea di Bursa Transfer Januari
Oleh Amanda Amelia
Chelsea dikenal sebagai klub yang kerap mengeluarkan banyak dana di setiap bursa transfer, namun terkadang, klub juga sering melakukan panic buying dan tak jarang pemain yang mereka rekrut juga gagal menampilkan performa maksimal.
Kali ini 90MiN Indonesia akan mencoba menjabarkan delapan rekrutan terburuk yang pernah dilakukan Chelsea di bursa transfer Januari. Berikut penjelasan lengkapnya.
*termasuk pemain yang didatangkan dengan status pinjaman.
8. Kevin De Bruyne
Kevin de Bruyne dibeli Chelsea dari KRC Genk pada bursa transfer Januari 2012 dengan harga yang cukup terjangkau, delapan juta euro.
Sayang, sang pemain kesulitan bersaing dan sempat menjalani masa peminjaman bersama Werder Bremen sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Wolfsburg.
Di tahun 2015, De Bruyne memilih untuk kembali berkarier di Inggris dan hengkang ke Manchester City. Saat ini dirinya masih bertahan di Etihad Stadium dan sudah mengoleksi 89 gol dan 136 assist dari 330 pertandingan.
7. Mohamed Salah
Chelsea memutuskan untuk merekrut Mohamed Salah di Januari 2014, kala itu dia didatangkan dari FC Basel dengan harga 16 juta euro.
Tak berbeda jauh dengan De Bruyne, Salah juga kesulitan bersaing sampai akhirnya menjalani masa peminjaman di Italia bersama FIorentina dan AS Roma.
I Giallorossi kemudian memberikan kontrak permanen di musim panas 2016, saat itu Chelsea melepas Salah dengan harga 16 juta euro.
Saat ini Salah menjelma jadi salah satu penyerang terbaik dunia, bersama klubnya sekarang, Liverpool, pemain berpaspor Mesir itu sudah mengoleksi 173 gol dari 280 laga, berbandin terbalik saat masih membela Chelsea, dia hanya mencetak dua gol dari 19 pertandingan.
6. Juan Cuadrado
Juan Cuadrado bergabung dengan Chelsea di musim dingin 2015, saat itu dia dibeli dari Fiorentina dengan harga 31 juta euro.
Sayang, pemain asal Kolombia tersebut kesulitan beradaptasi sampai akhirnya dipinjamkan ke Juventus. Di tahun 2017, Bianconeri memilih untuk memberikan kontrak permanen dan mengeluarkan dana sebesar 20 juta euro.
Walau menjadi salah satu rekrutan terburuk The Blues, Cuadrado tetap berhasil memenangkan trofi, yakni Liga Inggris dan Piala Liga.
5. Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain menjadi rekrutan Maurizio Sarri di bursa transfer Januari 2019, pemain asal Argentina ini dipinjam dari Juventus.
Higuain diharapkan jadi solusi di lini depan, namun akhirnya dia hanya mengoleksi lima gol dari 18 laga.
Meski hanya enam bulan berseragam Chelsea, dirinya sukses memenangkan satu trofi yakni Liga Europa.
4. Ross Barkley
Ross Barkley menjadi pembelian Chelsea di Januari 2018, dia didatangkan dari Everton dengan harga 16,8 juta euro.
Pemain berposisi gelandang itu gagal menampilkan performa maksimal dan bahkan kerap absen dalam waktu lama karena cedera.
Selama membela The Blues, Barkley hanya mengoleksi 12 gol dari 100 laga, dia juga sempat menjalani peminjaman bersama Aston Villa.
Pemain berpaspor Inggris ini hengkang dari Stamford Bridge di musim panas 2022 usai kontraknya habis, saat ini Barkley tengah berkarier di Prancis bersama OGC Nice.
3. Scott Parker
Scott Parker didatangkan dari Charlton Athletic pada Januari 2004, sayang pemain berpaspor Inggris itu hanya tampil dalam 28 laga dan akhirnya dilepas ke Newcastle United di musim panas 2005.
Walau tidak berada di Stamford Bridge dalam waktu yang lama, dia sukses memenangkan trofi Liga Inggris sekaligus Piala Liga.
Saat ini Scott Parker sudah pensiun dan memilih untuk melanjutkan karier sepakbolanya sebagai pelatih, terakhir, dia baru saja resmi menjadi pelatih klub asal Belgia, Club Brugge.
2. Ricardo Quaresma
Ricardo Quaresma bergabung dengan Chelsea di Januari 2009, saat itu The Blues meminjamnya dari Inter.
Sayang, pemain berpaspor Portugal itu tampil buruk dan bahkan hanya tampil dalam lima pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Saat ini Quaresma tengah berstatus tanpa klub setelah terakhir hengkang dari Vitoria Guimaraes.
1. Alexandre Pato
Alexandre Pato bergabung dengan Chelsea di Januari 2016, pemain berpaspor Brasil itu dipinjam dari klub asal Brasil, Corinthians.
Pato diharapkan bisa menambah daya gedor lini depan tim, sayang dirinya hanya bisa tampil dalam dua pertandingan.
Usai hengkang dari Chelsea pada akhir musim 2015/16, Pato sempat membela beberapa klub seperti Villarreal, Orlando City, sampai klub asal Tiongkok, Tianjin Quanjian.