8 Pemain Muda Inggris yang Gagal Bersinar di Manchester United
Oleh Arief Hadi Purwono
Manchester United telah menghasilkan banyak talenta berbakat dari akademi mereka setiap tahunnya, tentu saja generasi terkenal yang pernah berasal dari sana adalah generasi 1992 yang berisikan Paul Scholes, Gary Neville, Nicky Butt, David Beckham, dan Ryan Giggs.
Alumni akademi Man United setelahnya tidaklah buruk, namun soal pamor tidak terkenal era 1992. Mereka yang berasal dari akademi dalam skuat terkini besutan Ole Gunnar Solskjaer adalah Mason Greenwood, Marcus Rashford, dan Brandon Williams.
Meski begitu tidak semua produk akademi atau pemain-pemain muda asal Inggris yang sukses menembus tim utama. Bukan sekedar menembus tim utama tapi juga menjadi pemain inti, reguler dan menjadi pemain andalan.
90min.com akan menjabarkan delapan pemain muda asal Inggris yang gagal bersinar di tim utama Man United, baik itu dari akademi atau direkrut dari tim lain.
1. Nick Powell
Dahulu ia digadang-gadang sebagai suksesor Paul Scholes di Man United ketika direkrut dari Crewe Alexandra pada 2012 di usia 18 tahun. Namun seiring berjalannya waktu Nick Powell tak jua memuaskan Sir Alex Ferguson.
Dipinjamkan tiga kali ke Wigan Athletic, Leicester City, dan Hull City, Powell pada akhirnya dilepas ke Wigan pada 2016. Kini dia membela Stoke City pada usia 26 tahun. Meski begitu Powell sempat dimainkan tiga kali oleh Ferguson di tim utama United.
2. Ben Foster
Pernah menjadi penjaga gawang Man United pada medio 2005-2010. Ben Foster datang pada usia 22 tahun dari Stoke City pada 2005. Meski sempat beberapa kali bermain di tim utama, Foster perlahan tergeser ke bangku cadangan setelah adanya Edwin van der Sar.
Sempat dipinjamkan ke Watford dari 2005-2007 Foster akhirnya dilepas ke Birmingham City pada 2010. Kiper berusia 37 tahun kini membela Watford.
3. James Wilson
Dengan talentanya dalam mencetak gol dan semangat pemain muda, James Wilson pernah digadang-gadang punya masa depan cerah dengan United pasca promosi pada 2014.
Nyatanya selama lima tahun dengan United Wilson lebih banyak dipinjamkan ke Brighton, Derby County, Sheffield United, dan Aberdeen. Pada akhirnya dia pergi ke Aberdeen dan saat ini bersama Salford City pada usia 24 tahun.
4. Cameron Borthwick-Jackson
Namanya termasuk di antara sembilan pemain muda dari akademi yang dilepas Man United. Alhasil Cameron Borthwick-Jackson gagal memenuhi ekspektasi untuk sukses di tim utama Man United.
Posisinya adalah bek kiri dan ia dipromosikan ke tim utama oleh Louis van Gaal pada 2015. Sebelum dilepas pemain berusia 23 tahun dipinjamkan ke Wolves, Leeds United, Scunthorpe United, Tranmere Rovers, dan Oldham Athletic.
5. Demetri Mitchell
Talentanya sudah lama diperbincangkan di antara suporter Man United. Demetri Mitchell (23 tahun) berposisi sebagai penyerang sayap dan juga bisa bermain sebagai bek kiri, namun ia baru sekali tampil di tim utama.
Sempat semusim (2018/19) bermain di Skotlandia sebagai pemain pinjaman di Heart of Midlothian, Mitchell kini tak memiliki klub karena dilepas Man United.
6. Ryan Shawcross
Promosi dari akademi United pada 2006 dan berada di sana selama dua tahun tanpa pernah bermain di tim utama. Malah Ryan Shawcross dipinjamkan ke Royal Antwerp dan Stoke City. Pada akhirnya Shawcross lebih bersinar dengan Stoke dan bermain sampai saat ini di usia 32 tahun.
7. Ravel Morrison
Satu generasi dengan Paul Pogba serta Jesse Lingard di akademi dan tim muda United, namun nasib Ravel Morrison tidak beruntung di United. Talentanya ada namun Morrison tak bekerja keras mengasahnya untuk menjaga konsistensi.
Dua tahun setelah promosi ke tim utama tanpa pernah bermain, Morrison dilepas Man United ke West Ham United. Sempat melanglang buana bersama Cardiff City, Lazio, Atlas, Ostersund, dan Sheffield, kini Morrison bermain di Middlesbrough sebagai pemain pinjaman.
8. Tyler Blackett
Bertahan selama lima tahun dengan United setelah promosi pada 2012. Tyler Blackett sempat digadang-gadang sebagai calon bek tangguh dan kapten di jantung pertahanan. Tapi itu semua hanya harapan karena kini dia bermain untuk Reading pada usia 26 tahun.