5 Keputusan Kontroversial yang Pernah Dilakukan Michael Oliver Sejauh Ini

Liverpool FC v Manchester City - Premier League
Liverpool FC v Manchester City - Premier League / Laurence Griffiths/GettyImages
facebooktwitterreddit

Wasit asal Inggris, Michael Oliver baru saja mendapatkan sorotan tajam usai membuat keputusan kontroversial di laga lanjutan Premier League 2019/20 antara Liverpool melawan Manchester City.

Karena pada laga tersebut, Oliver membuat tiga keputusan kontroversial dan dianggap berpihak ke skuat asuhan Jurgen Klopp. Wasit berusia 34 tahun itu enggan tertarik memberikan hadiah penalti setelah Trent Alexander-Arnold melakukan dua kali handball di kotak terlarang.

Gol dari Mohamed Salah yang sudah terlihat offside, Oliver tetap mengesahkannya lantaran dia kembali melihat melalui rekaman VAR (video asisten wasit) dan menilai jika pemain asal Mesir tidak terkena jebakan offside. 

Selain dalam pertandingan itu, dirinya ternyata sudah membuat keputusan-keputusan kontroversial lainnya. Berikut informasinya.


5. Manchester United vs Chelsea (2016/17)

Chelsea v Manchester United - The Emirates FA Cup Quarter-Final
Chelsea v Manchester United - The Emirates FA Cup Quarter-Final / Julian Finney/GettyImages

Saat memimpin pertandingan antara Chelsea melawan Manchester United di ajang FA Cup, Michael Olivier membuat pelatih Setan Merah kala itu, Jose Mourinho geram atas keputusannya yang mengusir Ander Herrera.

Pemain berpaspor Spanyol tersebut, harus mengakhiri pertandingan dengan cepat usai menerima kartu kuning kedua dari Oliver kala melanggar Eden Hazard. Tetapi jika dilihat lebih dalam lagi, Herrera sejatinya tidak melakukan tekel keras lantaran berniat untuk mengambil bola.


4. Manchester United vs Arsenal (2014/2015)

Manchester United v Arsenal - FA Cup Quarter Final
Manchester United v Arsenal - FA Cup Quarter Final / Michael Regan/GettyImages

Saat Manchester United menghadapi Arsenal di ajang FA Cup 2014/15, Michael Oliver sejatinya tidak berniat mengusir salah satu gelandang serang milik Red Devils, Angel di Maria. Pria asal Inggris ini hanya ingin memberikan kartu kuning setelah menilai pemain asal Argentina tersebut melakukan diving.


Akan tetapi, Oliver mengubah keputusannya dengan mengusir Di Maria setelah dirinya menarik baju dan melontarkan kata-kata kasar terhadapnya.


3.  Manchester City vs Manchester United (2014/2015)

Manchester City FC v FC Bayern Muenchen - UEFA Champions League
Manchester City FC v FC Bayern Muenchen - UEFA Champions League / Alex Livesey/GettyImages

Derby sekota antara Manchester City dan Manchester United, semakin memanas ketika The Citizens diakusisi oleh Sheikh Mansour.

Pada musim 2014/15, ketika pertandingan tengah berjalan panas mantan penjaga gawang Man City, Joe Hart yang terlihat kesulitan menjaga emosinya melakukan tindakan protes atas keputusan Oliver kala tidak memberikan hukuman kepada Chris Smalling usai menghalangi pandangannya.

Geram dengan hal itu, Hart sampai terlihat menanduknya dan terus melontarkan perkataan protesnya. Anehnya, Hart sama sekali tidak diberi hukuman oleh wasit berusia 34 tahun ini.


2.  Manchester United vs Leicester City (2015/2016)

Manchester United v Leicester City - Premier League
Manchester United v Leicester City - Premier League / Laurence Griffiths/GettyImages

Mantan gelandang Leicester City, Danny Drinkwater sempat menerima nasib buruk bersama The Foxes, tepatnya saat menjalani pertandingan melawan Manchester United di tahun 2016 silam.

Drinkwater harus diusir oleh  Michael Oliver lantaran mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Memphis Depay. Tidak terima dengan keputusan Oliver, pemain berusia 29 diklaim mengucapkan kata-kata kasar sebelum benar-benar keluar dari lapangan.


1. Real Madrid vs Juventus (2017/18)

UEFA Champions League"Real Madrid v Juventus FC"
UEFA Champions League"Real Madrid v Juventus FC" / VI-Images/GettyImages

Keputusan kontroversial dari Michael Oliver yang paling dikenang tampaknya terjadi saat dirinya memimpin laga Champions League antara Real Madrid kontra Juventus. Saat itu Bianconeri yang sedang bermain apik  lantaran bisa menyamakan agregat menjadi 3-3, dan menjaga asa untuk lolos ke semifinal justru menerima nasib sial.

Pada menit-menit akhir pertandingan babak kedua, Oliver memberikan hadiah penalti kepada skuat asuhan Zinedine Zidane, setelah melihat Medhi Benatia melakukan pelanggaran terhadap Lucas Vazquez. El Real akhirnya lolos dengan agregat 4-3.

Kesal dengan keputusan itu, Gianluigi Buffon langsung berlari ke hadapan wasit asal Inggris dan sampai membuatnya diberi hadiah kartu merah.