15 Lulusan Terbaik dari Akademi La Masia Barcelona

Champions League final - "Barcelona v Juventus"
Champions League final - "Barcelona v Juventus" / VI-Images/GettyImages
facebooktwitterreddit

Bukan sebuah rahasia lagi apabila La Masia yang merupakan akademi dari tim La Liga, Barcelona telah melahirkan banyak pemain-pemain bertalenta. Sebab, banyak pemain yang berhasil mendulang kesuksesan ketika masuk ke dalam skuat senior Azulgrana.

Setidaknya ada 15 nama pemain yang dianggap sebagai lulusan terbaik La Masia sepanjang masa. Berikut adalah penjabaran dari 90min.


15. Albert Ferrer (1990-1998)

Barcelona v Liverpool - UEFA Champions League Semi Final: First Leg
Barcelona v Liverpool - UEFA Champions League Semi Final: First Leg / Chris Brunskill/Fantasista/GettyImages

Ketika bermain impresif bersama Barcelona B, Albert Ferrer tidak langsung bisa menembus skuat senior lantaran dipinjamankan terlebih dahulu ke Tenerife di tahun 1990. Sukses menjalani masa peminjamannya, pemain berposisi bek kanan tersebut akhirnya mulai mendapatkan menit bermain reguler bersama Blaugrana.

Delapan tahun memperkuat Barca, dirinya terus menjadi pilihan utama pada sektor pertahanan dan membantu tim menjuarai lima gelar La Liga, satu Champions League, dan satu UEFA Cup Winners' Cup.


14. Sergi Barjuan (1993-2002)

Barcelona v Zaragoza
Barcelona v Zaragoza / Firo Foto/GettyImages

Berkat Johan Cruyff yang melihat bakat dari Sergi Barjuan, membuat dirinya bisa menembus skuat utama Barcelona untuk pertama kalinya di tahun 1993. Bermain sebagai bek kiri, Barjuan tak hanya andal dalam bertahan, tetapi juga baik saat membantu sektor penyerangan.

Pria yang kini berusia 47 tahun tersebut pun menjadi pemain tak tergantikan. Akan tetapi, dirinya meninggalkan Barcelona di tahun 2002 dan hengkang ke Atletico Madrid sampai memutuskan pensiun empat tahun kemudian.


13. Luis Milla (1984-1990)

Valencia CF Legends v Spain Legends
Valencia CF Legends v Spain Legends / Quality Sport Images/GettyImages

Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla memang lebih banyak menghabiskan kariernya bersama rival abadi Barcelona yaitu Real Madrid. Kendati begitu, kita tidak bisa menutup fakta apabila Milla juga merupakan produk akademi La Masia yang bersinar di Azulgrana.

Enam tahun berada di Camp Nou, Milla yang dahulu berperan sebagai gelandang bertahan telah berhasil mendulang prestasi seperti menjuarai La Liga dan Copa del Rey.


12. Pedro Rodriguez (2008-2015)

Barcelona v Chelsea - Preseason Friendly
Barcelona v Chelsea - Preseason Friendly / Atsushi Tomura/GettyImages

Pedro Rodriguez, mulai masuk ke skuat Barcelona senior pada tahun 2008. Di era kepelatihan Pep Guardiola, dirinya terus mendapatkan menit bermain yang banyak, karena penampilan terus mengalami peningkatan.

Akan tetapi usai Blaugrana memboyong Neymar Jr di tahun 2014 yang membuat Pedro mulai sering dikesampingkan. Dia akhirnya memutuskan untuk hijrah ke klub asal London, Chelsea pada musim 2015/16.


11. Victor Valdes (2002-2014)

The Otten Cup - Eindhoven
The Otten Cup - Eindhoven / Dean Mouhtaropoulos/GettyImages

Mulai menembus tim senior di tahun 2002, Victor Valdes dengan cepat bisa menjadi pilihan utama. Pada musim 2003/04, dirinya sudah menjadi sosok yang tak tergantikan untuk menjaga palang pintu pertahanan terakhir Barcelona.

12 tahun menjalani kariernya di sana, Valdes berhasil membantu Blaugrana meraih gelar treble (Champions League, La Liga, Copa del Rey) pada tahun 2009.


10. Ivan de la Pena (1995-1998)

Barcelona v Zaragoza
Barcelona v Zaragoza / Firo Foto/GettyImages

Karier Ivan de la Pena bersama Barcelona memang terbilang singkat. Karena, pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut hanya tiga musim memperkuat Azulgrana. 

Walau begitu, pria berkepala plontos itu memegang peran penting saat timnya menjuarai La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, UEFA Super Cup, dan UEFA Cup Winners' Cup.


9. Cesc Fabregas (2011-2014)

Club Atletico de Madrid v Barcelona - UEFA Champions League Quarter Final
Club Atletico de Madrid v Barcelona - UEFA Champions League Quarter Final / Jean Catuffe/GettyImages

Cesc Fabregas, sebenarnya sudah menunjukkan bakatnya saat berada di La Masia pada tahun 1997 sampai 2003. Kendati begitu, dirinya justru hijrah ke Arsenal dan terus mengembangkan bakatnya bersama klub asal kota London Utara.

Delapan musim bersinar dengan The Gunners, pihak Barcelona akhirnya memutuskan untuk memulangkannya di tahun 2011 dan dia mengantarkan trofi La Liga pada musim 2012/13. Kini, Fabregas masih aktif bermain bersama klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco.


8. Gerard Pique (2008 - sekarang)

Slavia Praha v FC Barcelona: Group F - UEFA Champions League
Slavia Praha v FC Barcelona: Group F - UEFA Champions League / TF-Images/GettyImages

Seperti Fabregas, Gerard Pique juga tidak langsung menembus skuat utama Barcelona usai masuk akademi pada tahun 1997. Pemain berposisi bek tengah itu, sempat memperkuat Manchester United dan Real Zaragoza.

Pada akhirnya, Pique kembali ke Camp Nou di musim 2008/09. Sampai saat ini, dirinya pun masih menjadi sosok yang tak tergantikan dalam sektor pertahanan Blaugrana.


7. Sergio Busquets (2008 - sekarang)

FC Barcelona v Sevilla FC  - La Liga
FC Barcelona v Sevilla FC - La Liga / Aitor Alcalde/GettyImages

Baru semusim membela Barcelona B, Sergio Busquets dapat menembus skuat utama satu kemudian, tepatnya di musim 2008/09. 

Saat ini, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu, kini terus menunjukkan penampilan setiap kali diberi kepercayaan bermain.


6. Guillermo Amor (1988-1998)

AMOR BARCELONA
AMOR BARCELONA / Shaun Botterill/GettyImages

Pemain serba bisa untuk lini tengah Barcelona, Guillermo Amor pertama kali mendapatkan menembus skuat senior pada tahun 1988. Melihat penampilannya yang mengalami peningkatan, akhirnya membuat Amor terus bermain secara reguler.

Pemain yang kini berusia 51 tahun itu, berada di Camp Nou selama sepuluh tahun dengan menghasilkan berbagai trofi bergengsi seperti La Liga, Copa del Rey, dan Champions League.


5. Carles Puyol (1999-2014)

CRICKET-PAK-PSL-INTERNATIONAL
CRICKET-PAK-PSL-INTERNATIONAL / ASIF HASSAN/GettyImages

Salah satu pemain bertahan terbaik yang pernah dimiliki Barcelona, Carles Puyol nyatanya mengawali karier sepakbola menjadi penyerang. Namun di tahun 1995, dirinya memutuskan untuk menjadi bek.

Hal itu, nyatanya merupakan keputusan terbaik dari Puyol. Karena, dirinya dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia dan juga mempunyai jiwa kepimpinan yang baik ketika mengenakan ban kapten. Dia pun memperkuat Barcelona sepanjang kariernya sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2014 silam.


4. Pep Guardiola (1990-2001)

Barcelona v Bilbao
Barcelona v Bilbao / Firo Foto/GettyImages

Nama Pep Guardiola mulai dikenal luas ketika dirinya membela Barcelona pada tahun 1990 hingga 2001. Selama 11 musim di sana, Guardiola membantu Barca mendapatkan enam gelar La Liga, satu Copa del Rey, empat Piala Super Spanyol, satu Champions League, satu UEFA Cup Winners’ Cup, dan satu UEFA Super Cup.

Kini, dirinya tengah menjabat sebagai pelatih klub Premier League, Manchester City.


3. Andres Iniesta (2002-2018)

Vissel Kobe v Barcelona - Preseason Friendly
Vissel Kobe v Barcelona - Preseason Friendly / Masashi Hara/GettyImages

Menjalani kariernya dengan akademi Barcelona dan masuk ke tim senior tahun 2002, Andres Iniesta dianggap sebagai salah satu pemain yang paling berpengaruh di sana. Karena, dirinya bisa menjadi pengatur serangan dengan baik.

Memperkuat Barca sampai 2018 lantaran hengkang ke Vissel Kobe, dirinya menutup kariernya di Camp Nou dengan mengoleksi 674 pertandingan dan 57 gol.


2. Xavi Hernandez (1998-2015)

FBL-ESP-LIGA-FC BARCELONA-DEPORTIVO
FBL-ESP-LIGA-FC BARCELONA-DEPORTIVO / LLUIS GENE/GettyImages

Rekan duet Iniesta di lini tengah Barcelona, Xavi Hernandez mulai masuk ke tim utama pada tahun 1998. Bersama Iniesta, pria yang kini berusia 39 tahun tersebut berhasil memanjakan sektor penyerangan melalui umpan-umpannya.

Total selama 17 musim memperkuat Azulgrana, Xavi sudah mencatatkan 767 pertandingan dan 85 gol. Dia sendiri sudah memtuskan pensiun pada Mei 2019 silam, setelah terakhir kali memperkuat klub Qatar, Al Sadd SC.


1. Lionel Messi (2004 - sekarang)

Slavia Praha v FC Barcelona: Group F - UEFA Champions League
Slavia Praha v FC Barcelona: Group F - UEFA Champions League / TF-Images/GettyImages

Salah satu pemain terbaik di dunia, Lionel Messi sudah berhasil menembus skuat utama Barcelona di tahun 2004. Mempunyai kemampuan di atas rata-rata, menjadikan La Pulga secara cepat untuk mendapatkan menit bermain regulernya.

Dirinya yang masih memperkuat Barca sampai saat ini, sudah mendulang banyak prestasi seperti menjuarai sepuluh gelar La Liga, enam Copa del Rey, delapan Piala Super Spanyol, empat Champions League, tiga UEFA Super Cup, dan tiga Club World Cup.