8 Pemain Terbaik Sepanjang Masa Indonesia

Indonesia's Bambang Pamungkas celebrates
Indonesia's Bambang Pamungkas celebrates / ADEK BERRY/GettyImages
facebooktwitterreddit

Timnas Indonesia memang minim prestasi dan mengalami pasang surut momen dalam beberapa tahun terakhir. Kendati demikian, Indonesia pernah memiliki julukan Macan Asia di masa lalu karena memiliki pemain-pemain yang telah jadi legenda saat ini.

Beberapa pemain di antaranya bahkan masih bermain saat ini. Menjadikan beberapa sumber sebagai referensi, berikut delapan pemain terbaik sepanjang masa Indonesia.


1. Bambang Pamungkas

Legenda Indonesia dan Persija Jakarta. Bepe atau Bambang Pamungkas masih bermain saat ini pada usia 39 tahun. Bepe menorehkan 85 caps dan 37 gol untuk Timnas Indonesia.

Prestasi terbaik di Timnas adalah saat membawa negara menjadi runner-up Piala AFF 2002 (masih bernama Piala Tiger). Bepe juga menjadi penyerang tertajam dengan torehan delapan gol dari enam laga. Ikon Macan Kemayoran terkenal dengan kemampuannya dalam menanduk bola dan striker oportunis.


2. Boaz Solossa

Piala Tiger 2004 menjadi ajang Boaz Solossa kala mengenalkan dirinya kepada pecinta sepak bola Indonesia. Duetnya bersama Ilham Jaya Kesuma sangat mengerikan kala itu. Boaz masih bermain saat ini untuk Persipura Jayapura di usia 33 tahun.

Kala masih prima dan berjaya, Boaz merupakan striker yang disegani di Asia karena cepat, lincah, berbahaya, dan tajam mencetak gol.


3. Peri Sandria

Mantan penyerang tajam dan berbahaya Indonesia pada medio akhir 80-an dan pertengah 90-an. Peri Sandria pernah memecahkan rekor gol terbanyak Liga Indonesia sebanyak 34 gol sebelum dipecahkan Sylvano Comvalius.

Bersama eks pelatih Timnas Indonesia, Anatoli Polosin, Peri pernah berjaya mengantarkan Indonesia meraih medali emas di Sea Games 1991.


4. Roby Darwis

Mantan bek tangguh di era kejayaannya. Roby Darwis bermain pada periode 1987-1998, memiliki postur tubuh ideal dan jago dalam duel satu lawan satu. Selain dikenal sebagai legenda Indonesia, Roby Darwis juga legenda bagi Persib Bandung.


5. Kurniawan Dwi Yulianto

Bagian dari Sampdoria Primavera - proyek kerja sama PSSI dengan Italia - pada tahun 1993. Kurniawan Dwi Yulianto telah menekuni kariernya sejak berusia 17 tahun. Sampdoria dan Luzern merupakan dua klub Eropa yang pernah diperkuat Si Kurus - julukan Kurniawan.

Jumlah gol Kurniawan di Timnas Indonesia hanya kalah dari Bambang Pamungkas. Kurniawan menorehkan 33 gol dari 58 caps dengan Tim Merah Putih.


6. Fakhri Husaini

Mantan playmaker Timnas Indonesia. Fakhri Husaini bermain pada medio 90-an dan memiliki kemampuan baik mengoper bola dengan kedua kakinya. Fakhri juga pernah dilatih Henk Wullem, eks pelatih Timnas Indonesia.

Saat ini, Fakhri Husaini menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 dan coba menularkan pengalamannya kepada pemain-pemain muda.


7. Aji Santoso

Mantan bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Aji Santoso memiliki kecepatan, hebat dalam melakukan umpan silang, serta stamina yang sangat bagus. Aji Santoso kini menekuni karier kepelatihan dan memperkua Timnas pada medio 90-an.


8. Ponirin Meka

Eks kiper PSM Medan pernah memperkuat Timnas Indonesia pada Asian Games 1986 dan Sea Games 1987. Indonesia menang 1-0 atas Malaysia dan merebut gelar pertama Timnas di ajang Sea Games.

Ponirin sangat sigap mengamankan gawangnya dari peluang yang diciptakan lawan. Satu momen hebat pernah dilakukannya kala mengagalkan eksekusi penalti tiga pemain Persib yang diambil: Giantoro, Walter Sulu, dan Adjat Sudradjat.