10 Pemain Terbaik Juventus Sepanjang Sejarah

Juventus' forward Alessandro Del Piero (
Juventus' forward Alessandro Del Piero ( / OLIVIER MORIN/GettyImages
facebooktwitterreddit

Status Juventus sebagai salah satu klub prestisius dan bersejarah di Italia serta Eropa sudah tak perlu diragukan lagi. Meski skandal calciopoli sempat menerjang Bianconeri pada 2006 hingga akhir mereka turun kasta ke Serie B, Juventus telah bangkit dari keterpurukan tersebut.


Juventus membuktikan bahwa mereka masih klub terbaik di Italia melalui delapan raihan Scudetto beruntun, dari era Antonio Conte hingga Massimiliano Allegri. Sejarah pun telah membuktikannya.

Peraih dua titel Champions League memiliki pemain-pemain legendaris yang pernah tercatat dalam sejarah sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah. Siapa saja?


1. Giampiero Boniperti


Giampiero Boniperti
Giampiero Boniperti / Central Press/GettyImages

Lima titel Serie A dan dua Coppa Italia diraih Giampiero Boniperti pada medio 1950-an dengan Juventus. Boniperti menghabiskan 15 musim dalam kariernya membela Juve dari medio 1946-1961. Bak Sir Bobby Charlton di Manchester United, Boniperti juga tumbuh besar karena sepak bola.

Boniperti muda sudah menyukai sepak bola sejak ia masih muda dan memiliki passion besar. Berposisi sebagai penyerang, Boniperti pernah menjadi top skor sepanjang masa klub yang bertahan hingga 2006. Tidak diragukan lagi, Boniperti legenda yang mengukir sejarah pertama di Juventus.


2. David Trezeguet


Juventus'  forward David Trezeguet celeb
Juventus' forward David Trezeguet celeb / PACO SERINELLI/GettyImages

Ketika Serie A mengalahkan popularitas Premier League pada medio awal 2000-an, banyak bintang-bintang berkualitas yang bermain di sana. Salah satunya adalah David Trezeguet yang memperkuat Juventus pada medio 2000-2010.

Striker oportunis asal Prancis sangat berbahaya ketika menerima umpan dari rekan setimnya di area 16 meter lawan. Trezeguet menjadi top skor bagi Juventus dan memenangi dua titel Serie A - empat jika dua titel lainnya tidak diberikan ke Inter.


3. Gaetano Scirea


FBL-WC-1978-FRA-ITA
FBL-WC-1978-FRA-ITA / -/GettyImages

Bek ikonik Italia selalu bisa diandalkan ketika dahulu dipercaya tampil oleh Atalanta (1972-1974) dan Juventus (1974-1988). Gaetano Scirea tidak pernah menerima kartu merah sepanjang kariernya, meski posisinya bek dan kerapkali beradu fisik dengan lawan.

Tujuh Scudetto, dua Coppa Italia, dan seluruh titel UEFA: UEFA Cup, UEFA Cup Winners'Cup, European Cup, UEFA Super Cup, dan Intercontinental Cup, sudah disabet Scirea. Mendiang Scirea akan selalu dikenang sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa Italia.


4. Pavel Nedved


Juventus' Czech midfielder Pavel Nedved
Juventus' Czech midfielder Pavel Nedved / GIUSEPPE CACACE/GettyImages

Publik mungkin sering melihatnya di tribun VIP Juventus mendampingi Supremor Juventus, Andrea Agnelli. Pavel Nedved saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Juve, tapi, pada masa jayanya, Nedved sangat disegani lawan-lawannya.

Bermain untuk Juventus pada medio 2001-2009, Nedved, yang identik dengan rambut pirangnya, memiliki tendangan keras dan kemampuan mengolah bola serta enerji bermain yang berapi-api. Teknik, kecepatan, dan kelincahan menjadikan peraih dua Scudetto sebagai legenda Juventus.


5. Zinedine Zidane


Zinedine Zidane
Zinedine Zidane / Claudio Villa/ Grazia Neri/GettyImages

Zizou bukan hanya menyandang status legenda Real Madrid dan ikon sepak bola Prancis, melainkan juga legenda Juventus yang bermain pada medio 1996-2001. Sang maestro tampil lebih dari 200 laga bersama Juve dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik dua kali.

Berkat penampilan hebat bersama Juventus itulah yang membawa peraih dua Scudetto menuju Santiago Bernabeu. Kini, Zinedine Zidane juga mengukir sejarah di dunia kepelatihan.


6. Omar Sivori


Sivori And Elsener
Sivori And Elsener / Keystone/GettyImages

Bintang yang berbeda dan spesial di eranya. Kala sepak bola Italia tengah bangkit pada medio 1950-an dan 1960-an, Omar Sivori menjadi aktor di balik kebangkitan itu kala memperkuat Juve pada medio 1957-1965. Sivori tampil lebih dari 250 laga dan mencetak 174 gol di sana.


7. Dino Zoff


Dino Zoff Italy Goalkeeper
Dino Zoff Italy Goalkeeper / Getty Images/GettyImages

Dua kiper terbaik Italia pernah bermain untuk Juventus. Dino Zoff terlebih dahulu mengukir sejarah sebelum Gianluigi Buffon pada medio 1970-an. Selama memperkuat Juventus, Zoff bermain di 476 pertandingan dan memenangi enam Scudetto, dua Coppa Italia, dan UEFA Cup. Titel Piala Dunia 1982 dan Euro 1968 mempermanis catatan kariernya.


8. Michel Platini


FBL-EURO1987-PLATINI
FBL-EURO1987-PLATINI / JOEL ROBINE/GettyImages


Memenangi tiga Ballon d'Or kala memperkuat Juventus (1982-1987) seharusnya sudah cukup menggambarkan kualitasnya bersama klub. Beberapa titel besar juga pernah dimenanginya pada medio 1980-an. Kendati namanya tercoreng karena skandal korupsinya di UEFA, popularitas Platini sebagai pemain tidak pernah ternodai.


9. Gianluigi Buffon


TOPSHOT-FBL-ITA-SERIEA-JUVENTUS-VERONA
TOPSHOT-FBL-ITA-SERIEA-JUVENTUS-VERONA / MARCO BERTORELLO/GettyImages


Satu-satunya legenda Juventus yang masih aktif bermain sampai saat ini. Gianluigi Buffon membela klub pada medio 2001-2018 sebelum akhirnya pergi ke PSG (Paris Saint-Germain) tahun lalu. PSG hanya menjadi pemberhentian terakhir di penghujung kariernya.

Buffon, yang pernah memenangi titel Piala Dunia 2006, tampil 500 kali lebih bersama Juventus dan sukses meraih tujuh Scudetto. Naluri tingginya sebagai kiper tak tertandingi.


10. Alessandro Del Piero


Juventus FC v Manchester City - UEFA Europa League
Juventus FC v Manchester City - UEFA Europa League / Valerio Pennicino/GettyImages

Ada banyak alasan mengapa Alessandro Del Piero menjadi favorit fans. Tidak hanya menjadi spesialisasi tendangan bebas, Del Piero juga saksi hidup yang melihat sejarah kesuksesan klub kala memperkuatnya dari tahun 1993-2012. Seluruh titel prestisius telah diraihnya.

10 nama legenda terbaik sepanjang masa klub itu belum semuanya dirangkum, masih ada nama-nama lainnya seperti: Lilian Thuram, Fabio Cannavaro, Ciro Ferrara, Roberto Baggio, Antonio Conte, Mauro Camoranesi, Didier Deschamps, dan banyak lagi.