15 Bek Wonderkid Terbaik Versi Football Manager 2019

Ajax v SL Benfica - UEFA Champions League Group E
Ajax v SL Benfica - UEFA Champions League Group E / Dean Mouhtaropoulos/GettyImages
facebooktwitterreddit

Setelah sebelumnya 90Min telah memberikan informasi terkait pemain wonderkid terbaik versi Football Manager 2019 di posisi penjaga gawang, kami akan melanjutkannya dengan memberikan informasi 15 nama bek muda terbaik. Berikut adalah informasinya.


1. Matthijs de Ligt (Ajax Amsterdam)

Ajax v Real Madrid - UEFA Champions League Round of 16: First Leg
Ajax v Real Madrid - UEFA Champions League Round of 16: First Leg / Lars Baron/GettyImages

Baru berusia 19 tahun, Matthijs de Ligt sudah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kapten Ajax Amsterdam.

Bersama The Lancers, De Ligt juga terlihat tangguh dalam menjaga lini pertahanannya, dan kini dirinya terus dikabarkan dekat dengan pintu hengkang lantaran Barcelona terus dikabarkan ingin memboyongnya.


2. Dayot Upamecano (RB Leipzig)

RB Leipzig v Borussia Dortmund - Bundesliga
RB Leipzig v Borussia Dortmund - Bundesliga / Adam Pretty/GettyImages

Salah satu klub yang berkompetisi di Bundesliga, RB Leipzig memang dikenal dapat melahirkan bintang-bintang baru di sana. 

Salah satu adalah Dayot Upamecano yang saat ini terus mendapatkan tempat utama di lini pertahanan Die Bullen, sejak didatangkan pada Januari 2017 lalu dari Red Bull Salzburg.


3. Eder Militao (FC Porto)

FBL-POR-LIGA-PORTO-MARITIMO
FBL-POR-LIGA-PORTO-MARITIMO / MIGUEL RIOPA/GettyImages

Bakat dari Eder Militao sudah terlihat kala masih memperkuat Sao Paolo. Maka dari itu, Porto langsung melakukan pergerakan cepat dengan memboyongnya di 2018/19.

Baru semusim berada di Portugal, pemain yang mempunyai keunggulan dalam duel udara ini langsung menarik minat Real Madrid yang baru saja resmi memboyongnya dengan harga 45 juta pound.


4.  Nikola Milenkovic (Fiorentina)

ACF Fiorentina v UC Sampdoria - Serie A
ACF Fiorentina v UC Sampdoria - Serie A / Gabriele Maltinti/GettyImages

Nama Nikola Milenkovic mulai melejit ketika diboyong Fiorentina pada musim 2017/18 lalu. Konsistensi performa yang diperlihatkan bersama La Viola, bahkan membuat dirinya sempat diminati oleh Manchester United di bursa transfer musim dingin 2019 lalu.


5. Filip Benkovic (Leicester City/Glasgow Celtic)

Celtic v RB Leipzig - UEFA Europa League - Group B
Celtic v RB Leipzig - UEFA Europa League - Group B / Ian MacNicol/GettyImages

Leicester City sejatinya mendatangkan Filip Benkovic di musim 2018/19 ini, namun melihat dirinya masih berusia 21 dan belum begitu beradapatasi dengan gaya permainan sepakbola Inggris, membuat pihak memutuskan meminjamkannya ke Glasgow Celtic terlebih dahulu guna mendapatkan jam terbang yang banyak.


6. Jerome Onguene (Red Bull Salzburg)

S.S.C. Napoli v Red Bull Salzburg - UEFA Europa League Round of 16: First Leg
S.S.C. Napoli v Red Bull Salzburg - UEFA Europa League Round of 16: First Leg / Francesco Pecoraro/GettyImages


Datang ke Red Bull Salzburg sebagai pemain pinjaman,saat dirinya masih menginjak usia 19 tahun di tahun 2017, Jerome Onguene langsung mendapat tempat secara reguler di sana. Terus tampil apik, akhirnya membuat klub asal Austria tersebut mempermanenkannya di musim 2018/19 ini.


7. Lisandro Martinez (Defensa y Justica)

Argentina v Venezuela - International Friendly
Argentina v Venezuela - International Friendly / Gonzalo Arroyo Moreno/GettyImages

Lisandro Martinez, 21 tahun, memang masih berada di Argentina untuk memperkuat Defensa y Justica. Namun, melihat umurnya yang muda serta dirinya sudah mampu menembus skuat senior timnas Argentina, bukan tidak mungkin klub-klub Eropa kepincut memakai jasannya di musim 2019/20 mendatang.


8. Malang Sarr (Nice)

FBL-EUR-C3-KRASNODAR-NICE
FBL-EUR-C3-KRASNODAR-NICE / -/GettyImages

Sudah menembus skuat senior ketika berusia 19 tahun, Malang Sarr kini terus memperlihatkan perkembangannya di sana. Bahkan, pemain yang memiliki keturunan Senegal ini, digadang-gadang mempunyai masa depan cerah, dan bisa menjadi salah satu bek terbaik Prancis.


9. Ibrahima Konate (RB Leipzig)

RB Leipzig v Hertha BSC - Bundesliga
RB Leipzig v Hertha BSC - Bundesliga / Martin Rose/GettyImages

Ibrahima Konate sepertinya tidak salah untuk memutuskan gabung RB Leipzig di tahun 2017. Sebab, mengingat Die Bullen gemar memainkan pemain-pemain muda membuat dirinya terus berusaha untuk semakin memperlihatkan tajinya di hadapan publik. 


10. Panagiotis Retsos (Bayern Leverkusen)

SV Werder Bremen v Bayer 04 Leverkusen - Bundesliga
SV Werder Bremen v Bayer 04 Leverkusen - Bundesliga / Thomas F. Starke/GettyImages

Pemain kelahiran 9 Agustus 1998, sejatinya telah menunjukkan bakatnya ketika baru bergabung Bayern Leverkusen di musim 2017/18 lalu. Sayangnya, di musim ini dirinya hanya dapat bermain satu pertandingan saja. 

Bukan karena pelatih Peter Bosz tak mempercayai, melainkan dirinya mengalami cedera betis dan harus absen dengan waktu yang cukup lama.


11. Dan-Axel Zagadou (Borussia Dortmund)

FC Augsburg v Borussia Dortmund - Bundesliga
FC Augsburg v Borussia Dortmund - Bundesliga / Alexander Hassenstein/GettyImages

Kompetisi Bundesliga benar-benar gudangnya para pemain muda berbakat untuk menunjukan kualitasnya. Hal tersebut juga dimanfaatkan oleh bek tengah Borussia Dortmund, Dan-Axel Zagadou yang saat ini baru berusia 19 tahun, namun selalu berhasil mendapatkan tempat reguler.


12. Marco Varnier (AS Cittadella/Atalanta)

Parma Calcio v AS Cittadella - Serie B
Parma Calcio v AS Cittadella - Serie B / Emilio Andreoli/GettyImages

Bersinar di klub Serie B, AS Cittadella, Atalanta langsung memboyong Marco Varnier sebagai pemain pinjaman dan mempunyai kewajiban mempermanenkannya di akhir musim 2018/2019 ini.

Walau telah meminjamannya di musim ini, Atalanta sama sekali belum pernah memakai jasanya. Hal itu disebabkan karena dirinya sempat mengalami cedera ligamen, dan sedang menjalani masa pemulihannnya.


13. Kristoffer Ajer (Glasgow Celtic)

Celtic v St Mirren - Ladbrokes Scottish Premiership
Celtic v St Mirren - Ladbrokes Scottish Premiership / Mark Runnacles/GettyImages

Saat digaet Celtic di tahun 2016, Kristoffer Ajer yang baru berusia 18 tahun disekolahkan oleh The Hoops terlebih dahulu dengan bermain bersama Kilmarnock FC.

Berkembang di masa peminjamannya, akhirnya membuat Ajer bisa menjadi salah satu pilihan utama di Celtic hingga sampai saat ini.


14. Lars Lukas Mai (Bayern Munchen)

FC Bayern Muenchen v Eintracht Frankfurt - Bundesliga
FC Bayern Muenchen v Eintracht Frankfurt - Bundesliga / Sebastian Widmann/GettyImages

Salah satu prospek masa depan Timnas Jerman, dan Bayern Munchen ialah Lars Lukas Mai, pemain yang berposisi sebagai bek tengah. 

Musim 2018/19 ini, dirinya memang belum pernah diberi menit bermain oleh Niko Kovac, walau begitu Mai sudah pernah menjajal kompetisi Bundesliga selama dua pertandingan di musim lalu, saat Jupp Heynckes masih menjabat sebagai pelatih Die Roten.


15. Svetozar Markovic (Partizan Beograd)

Partizan v Nordsjaelland - UEFA Europa League Third Round Qualifier: Second Leg
Partizan v Nordsjaelland - UEFA Europa League Third Round Qualifier: Second Leg / Srdjan Stevanovic/GettyImages

Nama terakhir dari daftar bek wonderkid di Football Manager 2019 adalah Svetozar Markovic, yang kini memperkuat klub Serbia, Partizan Beograd.  Pemain berusia 19 tahun ini, juga merupakan pemain serba bisa lantaran Markovic bisa diturunkan sebagai bek tengah, kanan maupun gelandang bertahan.