5 Pemain Pinjaman Top yang Tidak Efektif dalam Lima Musim Terakhir

Chelsea v Arsenal - UEFA Europa League Final
Chelsea v Arsenal - UEFA Europa League Final / Michael Regan/Getty Images
facebooktwitterreddit

Menjadi pemain pinjaman biasanya dijadikan momen bagi yang bersangkutan untuk menggali pengalaman bermain di tim utama jika usia karier mereka masih cukup muda. Sedangkan bagi para pemain yang lebih berpengalaman, masa peminjaman adalah waktu untuk membuktikan diri bahwa mereka layak dipercaya klub asal mereka untuk tetap bisa menjadi bagian skuat utama atau bahkan mengincar satu tempat di klub peminjam.

Namun beberapa pemain top yang pernah menjalani masa peminjaman di klub lain ini justru gagal memberikan pembuktian lebih. Alhasil masa peminjaman mereka pun terkesan sia-sia dan tak memberikan kesan yang bagus dari para penggemar klub yang meminjam jasa mereka.

Berikut adalah deretan lima pemain pinjaman yang tampil buruk bersama klub peminjam mereka dan gagal memberikan kontribusi berarti.


1. Kevin-Prince Boateng

ACF Fiorentina v Parma Calcio - Serie A
ACF Fiorentina v Parma Calcio - Serie A / Gabriele Maltinti/Getty Images

Sepanjang kariernya, Kevin-Price Boateng sebenarnya tiga kali menjalani masa peminjaman. Pengalaman pertamanya sebagai pemain pinjaman adalah saat dia masih berstatus sebagai pemain Tottenham Hotspur yang dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada Januari 2009. Klub Bundesliga itu memutuskan untuk tidak memperpanjang masa peminjaman pemain asal Jerman ini.

Pengalaman keduanya cukup mengejutkan karena tawaran datang dari Barcelona pada Januari 2019 saat dirinya menjadi milik Sassuolo. Tapi sekali lagi tak ada kontrak permanen karena performanya cenderung biasa-biasa saja dengan hanya tampil sebanyak empat kali.

Dia kemudian dilepas ke Fiorentina di akhir musim dan dipinjamkan ke Besiktas pada Januari 2020 lalu.


2. Gonzalo Higuain

Pemain asal Argentina ini menjalani masa peminjaman di dua klub dalam satu musim dengan berstatus sebagai pemain Juventus.

La Vecchia Signora memutuskan untuk meminjamkan Gozalo Higuain ke AC Milan pada musim panas 2018/19 selama satu musim, tetapi klub Serie A itu hanya meminjamnya selama enam bulan saja meski performanya cukup impresif dengan mencetak delapan gol dari 22 penampilan.

Higuain bergabung dengan Chelsea di paruh kedua musim 2018/19 karena keberadaan pelatih Maurizio Sarri. Sayangnya kontribusinya tak terlalu bagus dengan hanya menyumbang lima gol dari 19 penampilan. Eks pemain Napoli dan Real Madrid ini pun kembali ke Turin pada musim panas 2019 lalu setelah Sarri ditunjuk menjadi pelatih baru Juventus.


3. Radamel Falcao

FBL-FRA-LIGUE1-MONACO-CAEN
FBL-FRA-LIGUE1-MONACO-CAEN / VALERY HACHE/Getty Images

Radamel Falcao menjajal arena Liga Inggris sebagai pemain pinjaman tidak hanya bersama satu klub melainkan dua klub. Pertama saat AS Monaco meminjamkannya ke Manchester United pada 2014/15 dan Chelsea pada 2015/16.

Pemain asal Kolombia itu sepertinya memulai di waktu yang salah, setelah sembuh dari cedera panjang, sehingga memengaruhi performanya di negeri Ratu Elizabeth.

Dalam 41 penampilan dalam dua musim bersama Manchester United dan Chelsea, Falcao hanya berhasil mencetak lima gol.


4. Denis Suarez

Karier Denis Suarez sepertinya bakal menanjak ketika klub sebesar Barcelona memulangkannya dari Villarreal pada musim panas 2016. Namun setelah selama tiga musim tak menunjukakn perkembangan berarti Denis Suarez dipinjamkan ke Arsenal pada Januari 2019.

Bersama klub Liga Inggris itu sang gelandang juga tak banyak kemajuan dan hanya bermain sebanyak empat kali. Dia pun akhirnya dilepas ke Celta Vigo pada akhir musim.


5. Alexandre Pato

Sao Paulo v Santos - Brasileirao Series A 2019
Sao Paulo v Santos - Brasileirao Series A 2019 / Miguel Schincariol/Getty Images

Sempat digadang-adang bakal jadi pemain hebat semasa bermain untuk AC Milan pada 2007 hingga 2013, perkembangan Alexandre Pato berikutnya tak sesuai harapan.

Dia kembali ke Brasil untuk memperkuat Corinthians, yang dua kali meminjamkannya ke klub yaitu Sao Paulo pada 2014/15 dan Chelsea pada paruh kedua musim 2015/16.

Cederanya Diego Costa, Loic Remy, dan Radamel Falcao membuat Chelsea membutuhkan tenaga baru di bawah kepelatihan sementara Guus Hiddink. Akan tetapi Pato gagal memenuhi standar kualitas di klub London Barat itu dan hanya bermain sebanyak dua kali selama masa peminjaman singkatnya.

Pada akhir musim Corinthians melepasnya ke klub La Liga, Villarreal.