5 Hal dari Pertandingan Barcelona vs Real Madrid - La Liga 2020/21

Real Madrid sukses menang 3-1 saat bertandang ke Camp Nou, Sabtu (24/10).
Real Madrid sukses menang 3-1 saat bertandang ke Camp Nou, Sabtu (24/10). / Alex Caparros/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pekan ketujuh La Liga 2020/21 menyajikan pertandingan menarik yang mempertemukan dua rival abadi, Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10).

Pertandingan berlangsung dengan tempo cepat sejak awal, namun nampaknya dewi fortuna tengah memayungi tim tamu, Los Blancos sukses menang 3-1 melalui gol Fede Valverde, penalti Sergio Ramos, dan Luka Modric, sementara tuan rumah hanya bisa membalas lewat Ansu Fati.

Berikut adalah lima hal penting yang bisa kita lihat dari pertandingan Barca vs Madrid.


5. Masa Depan Antoine Griezmann Masih Belum Jelas

Antoine Griezmann
Antoine Griezmann / Quality Sport Images/Getty Images

Kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih baru Barcelona memaksa beberapa pemain angkat kaki dari Camp Nou karena tidak masuk dalam skema permainannya, nama-nama seperti Ivan Rakitic, Arturo Vidal dan Luis Suarez kini sudah nyaman di klub anyarnya masing-masing.

Satu nama lain yang posisinya mulai tidak aman adalah Antoine Griezmann, mantan pemain Atletico Madrid tersebut juga dipasang sebagai penyerang sayap, bukan penyerang tengah sesuai dengan posisi aslinya.

Hal ini juga sempat membuat Grizzi merasa tidak nyaman dan secara tak langsung memberikan kritik pada Koeman, bahkan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps juga sempat melakukan hal yang sama.

Di pertandingan vs Madrid, pemain berusia 29 tahun itu hanya menempati bangku cadangan dan sama sekali tidak diturunkan. Walau masih terikat kontrak sampai tahun 2024, bukan tak mungkin jika Griezmann sudah mulai mempertimbangkan hengkang andai situasinya di Camp Nou tak juga berubah.


4. Ansu Fati Jadi Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah El Clasico

Berbeda dengan Griezmann, kehadiran Ronald Koeman menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi Ansu Fati, pemain asal Spanyol tersebut kini jadi sosok tak tergantikan di lini depan Barca.

Walau timnya menelan kekalahan, pertandingan vs Real Madrid tetap menjadi hal istimewa bagi Fati, pasalnya dia sukses mencatatkan namanya di papan skor dan kembali mengukir rekor baru sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah El Clasico.

Sebagai tambahan, usia Ansu Fati saat ini adalah 17 tahun dan 359 hari, rekor sebelumnya dipegang pemain El Real, Vinicius Junior yang kala itu berusia 19 tahun dan 233 hari.


3. Krusialnya Sergio Ramos di Lini Pertahanan Real Madrid

Performa Real Madrid menjadi sorotan saat secara tak terduga takluk 3-2 dari Shakhtar Donetsk di matchday pertama Liga Champions, Selasa (21/10), saat itu lini pertahanan anak asuh Zidane juga terlihat sangat rapuh karena absennya sang kapten, Sergio Ramos.

Beruntung, sang pemain sudah bisa kembali ambil bagian di El Clasico, hadirnya Ramos pun membuat lini belakang kembali tampil solid, bersama Raphael Varane, dia dengan sigap memblok serangan-serangan yang coba dilakukan Barca.

Bukan hanya solid menjaga lini pertahanan, Ramos juga sukses mencetak satu gol melalui titik putih dalam pertandingan ini.


2. Bukan Modal yang Bagus untuk Barcelona Jelang Pertandingan vs Juventus

Barcaelona vs Juventus
Barcaelona vs Juventus / FILIPPO MONTEFORTE/Getty Images

Barcelona sebenarnya menjadi tim yang diunggulkan dalam pertandingan ini, selain bermain di kandang, kondisi tim juga lebih baik usai di laga sebelumnya sukses menang 5-1 kala bertemu Ferencvaros di Liga Champions.

Sayang, mereka gagal memanfaatkan momentum kemenangan dan akhirnya takluk dengan skor 3-1.

Hasil ini tentu bukanlah modal berharga jelang laga krusial kontra Juventus di matchday kedua Liga Champions yang akan berlangsung di Turin, Kamis (29/10) dini hari WIB.


1. Perpanjangan Nafas Zidane Sebagai Pelatih Real Madrid

Zinedine Zidane
Zinedine Zidane / Alex Caparros/Getty Images

Spekulasi terkait masa depan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid kembali mengemuka pasca timnya secara tak terduga menelan dua kekalahan beruntun, yakni saat melawan Cadiz dan kemudian Shakhtar Donetsk di Liga Champions.


Pertandingan kontra Barca pun disebut menjadi penentu nasib pelatih asal Prancis itu di Bernabeu, beruntung Madrid sukses mengamankan poin penuh dan kini berada kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihab 13 poin.

Kemenangan ini pun nampaknya menjadi perpanjangan nafas Zizou, namun dia masih belum bisa bersantai karena Madrid akan kembali dihadapkan dengan laga sulit melawan Borussia Moenchengladbach, Rabu (28/10) dini hari WIB.