14 Pertandingan Terbaik di Piala Dunia 2022

Prancis dan Argentina bertemu di final Piala Dunia 2022
Prancis dan Argentina bertemu di final Piala Dunia 2022 / Richard Heathcote/GettyImages
facebooktwitterreddit

Piala Dunia 2022 baru saja selesai digelar dan sudah memainkan partai terakhirnya, Argentina sukses merengkuh titel juara usai mengalahkan salah satu rival terkuat, Prancis di partai final yang berlangsung di Lusail Stadium, Minggu (18/12).

Sempat bermain imbang 3-3 selama 120 menit, Albiceleste akhirnya keluar sebagai juara usai menang 4-2 di babak adu penalti.

Kali ini 90MiN Indonesia akan mencoba merangkum setidaknya 14 pertandingan paling menarik yang terjadi selama gelaran Piala Dunia 2022, berikut penjelesan lengkapnya.


14. Brasil 4-1 Korea Selatan (Babak 16 Besar)

Neymar da Silva, Vinícius Júnior, Raphinha - Brazilian Soccer Winger - Born 1996, Lucas Paquetá
Brasil berhasil menang 4-1 saat bertemu Korea Selatan / Simon M Bruty/GettyImages

Menjadi juara grup G membuat Brasil berhadapan dengan Korea Selatan yang menempati posisi dua klasemen akhir grup H, dominasi skuad asuhan Tite begitu terasa, bahkan mereka unggul jauh 4-0 di paruh pertama berkat gol Vinicius Jr, Neymar, Richarlison, dan Lucas Paqueta.

Korea Selatan akhirnya harus tersingkir setelah kalah 4-1, gol hiburan mereka dicetak Park Seung-Ho pada menit ke-76.


13. Korea Selatan 2-3 Ghana (Babak Fase Grup)

Heung-Min Son, Salis Abdul Samed
Ghana mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 3-2 / Dean Mouhtaropoulos/GettyImages

Pertandingan menarik tersaji di pertandingan kedua babak fase grup, Korea Selatan yang memerlukan kemenangan demi menjaga asa lolos ke babak 16 besar harus mengakui keunggulan wakil Afrika, Ghana.

Ghana unggul 2-0 lebih dulu berkat gol Mohammed Salisu dan Mohammed Kudus, namun Cho Gue-Sung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat golnya di menit ke-58 dan 61.

Skuad asuhan Otto Addo pantang menyerah dan akhirnya berhasil mengunci poin penuh usai Mohammed Kudus kembali membobol gawang Kim Seung-Gyu di menit ke-68.


12. Ghana 0-2 Uruguay (Babak Fase Grup)

Daniel Siebert, Luis Suarez, Salis Abdul Samed
Uruguay harus tersingkir meski berhasil mengalahkan Ghana / Richard Sellers/GettyImages

Uruguay hanya memerlukan hasil imbang agar bisa lolos ke babak 16 besar, sebaliknya, Ghana mengincar poin penuh karena tak ingin perjalanannya di Qatar berakhir dengan cepat.

Uruguay berhasil unggul 2-0 di paruh pertama, namun kemenangan yang mereka raih tidak mampu meloloskan skuad Luis Suarez dkk ke babak 16 besar, mengingat Korea Selatan secara dramatis sukses mengalahkan Portugal dengan skor 2-1.


11. Portugal 6-1 Swiss (Babak 16 Besar)

Goncalo Ramos
Goncalo Ramos mencetal hattrick di pertandingan vs Swiss / Soccrates Images/GettyImages

Pertandingan ini menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian publik, pasalnya kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo secara tak terduga menempati bangku cadangan, posisinya kemudian digantikan Goncalo Ramos.

Keputusan Fernando Santos ternyata berbuah manis, Portugal menang telak 6-1 dan Goncalo Ramos berhasil mencatatkan hattrick di menit ke-17, 51 dan 67.

Tiga gol lainnya berhasil dilesakkan Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao.


10. Arab Saudi 1-2 Meksiko (Babak Fase Grup)

FBL-WC-2022-MATCH40-KSA-MEX
Meksiko mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-1 / KARIM JAAFAR/GettyImages

Arab Saudi dan Meksiko sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar, mereka juga saling bentrok di partai terakhir atau penentuan babak fase grup.

Meksiko unggul 2-0 berkat gol Henry Martin dan Luis Chavez, namun mereka akhirnya gagal lolos. Arab Saudi kemudian mencetak gol hiburan dan menutup laga dengan skor 2-1 lewat Salem Aldawsari.

Dua tim yang lolos dari grup C adalah Argentina (yang menjadi juara grup) serta Polandia yang ada di posisi kedua.


9. Korea Selatan 2-1 Portugal (Babak Fase Grup)

FIFA World Cup Qatar 2022"Korea Republic v Portugal: Group H"
Korea Selatan sukses mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 / ANP/GettyImages

Persaingan di grup H benar-benar berlangsung secara ketat, di laga pamungkas babak fase grup, Korea Selatan harus berhadapan dengan Portugal.

Di atas kertas, skuad asuhan Fernando Santos tentu diunggulkan, mereka bahkan unggul 1-0 lewat gol Ricardo Horta di menit kelima.

Namun Korea Selatan benar-benar pantang menyerah, mereka sukses menyamakan kedudukan di menit ke-27 lewat gol Kim Young-Gwon.

Hwang Hee-Chan menjadi pahlawan sekaligus mengunci satu tempat di babak 16 besar untuk Korea Selatan lewat golnya di menit ke-90+1.


8. Maroko 1-0 Portugal (Babak Perempat Final)

Youssef En Nesyri
Maroko sukses menghentikan langkah Portugal di Piala Dunia 2022 / Soccrates Images/GettyImages

Di atas kertas, Portugal tentu diunggulkan untuk bisa melangkah mudah ke babak semifinal, namun ternyata Maroko terus melanjutkan cerita indahnya di Qatar.

Unggul dalam semua aspek termasuk penguasaan bola yakni 26 persen berbanding 74 persen, Portugal akhirnya harus tersingkir usai skuad asuhan Walid Regragui menang 1-0 berkat gol Youssef En-Nesyri dimenit ke-42.


7. Kamerun 3-3 Serbia (Babak Fase Grup)

Nikola Milenkovic, Bryan Mbeumo
Kamerun dan Serbia bermain imbang 3-3 / Visionhaus/GettyImages

Serbia dianggap sebagai salah satu kuda hitam di Piala Dunia 2022, pertandingan ini sebenarnya juga bisa dijadikan tolak ukur apakah Dusan Vlahovic dkk memang layak disebut sebagai kuda hitam.

Secara tak terduga Kamerun membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Jean Charles Castelletto, namun Serbia berbalik unggul 3-1 berkat Strahinja Pavlovic, Sergej Milnkovic-Savic, dan Aleksandar Mitrovic.

Sayang kemenangan yang sudah berada di depan mata akhirnya sirna usai Kamerun menutup laga dengan skor 3-3 lewat Vincent Aboubakar dan Eric Maxim Choupo-Motting.


6. Argentina 1-2 Arab Saudi (Babak Fase Grup)

Salem Al-Dawsari
Arab Saudi sukses mengalahkan Argentina di laga perdana babak fase grup / Marc Atkins/GettyImages

Argentina tentu diprediksi bakal mudah mengatasi perlawanan Arab Saudi di laga perdana babak fase grup, bahkan tak sedikit yang memprediksi jika Arab akan menjadi lumbung gol bagi skuad Lionel Scaloni.

Albiceleste berhasil membuka keunggulan melalui penalti Lionel Messi di menit ke-10, namun secara tak terduga Arab Saudi berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1 lewat gol Saleh Alshehri serta Salem Aldawsari.

Kemenangan ini bahkan membuat seluruh pemain mendapat banyak pujian, mereka juga mendapat berbagai bonus, termasuk mobil mewah dari Kerajaan Arab Saudi.


5. Jerman 1-2 Jepang (Babak Fase Grup)

Ritsu Doan
Jepang berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 / Eurasia Sport Images/GettyImages

Jerman disebut-sebut sebagai tim unggulan di Piala Dunia 2022, sayang yang terjadi malah sebaliknya, performa mereka jauh dari kata memuaskan.

Di laga babak fase grup perdana, mereka secara tak terduga kalah dari Jepang. Membuka keunggulan lewat Ilkay Gundogan, Jepang sukses menang 2-1 berkat gol Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Jerman akhirnya juga harus angkat koper lebih awal dan gagal lolos ke babak 16 besar usai menempati posisi tiga klasemen akhir grup E dengan raihan empat poin.


4. Maroko 0-0 Spanyol (Penalti 3-0) - Babak 16 Besar

Unai Simón, Yassine Bounou
Bono menjadi pahlawan kemenangan Maroko saat melawan Spanyol / Simon M Bruty/GettyImages

Maroko benar-benar menjadi tim kejutan di Piala Dunia 2022, sebelum menyingkirkan Portugal di babak perempat final, mereka lebih dulu menghentikan perjalanan Spanyol di babak 16 besar.

Skuad asuhan Luis Enrique dibuat frustrasi dengan pertahanan solid Maroko selama 120 menit, di babak adu penalti, kiper mereka, Bono juga tampil fantastis dengan menggagalkan semua penalti pemain La Roja.

Maroko pun akhirnya menang dengan skor telak 3-0.


3. Belanda 2-2 Argentina (Penalti 3-4) - Babak Perempat Final

Cody Gakpo, Lionel Messi
Argentina sukses mengalahkan Belanda lewat babak adu penalti / Kaz Photography/GettyImages

Pertemuan antara Argentina dan Belanda di babak perempat final jelas menjadi salah satu laga terseru, bagaimana tidak, wasit pemimpin pertandingan, Antonio Mateu Lahoz sampai mengeluarkan total 17 kartu kuning bagi kedua tim.

Argentina unggul 2-0 berkat gol Nahuel Molina dan penalti Lionel Messi, namun Belanda memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu usai Wout Weghorst menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-83 dan 90+11.

Tak ada gol tambahan yang tercipta membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti, dewi fortuna nampaknya memang lebih berpihak pada Argentina, walau Enzo Fernandez gagal menjalankan tugas dengan baik, Albiceleste tetap menang melalui babak adu penalti dengan skor 4-3 usai dua pemain Belanda, Virgil van Dijk dan Steven Berghuis gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.


2. Kroasia 1-1 Brasil (Penalti 4-2) - Babak Perempat Final

Dominik Livakovic, Neymar
Dominik Livakovic menjadi pahlawan Kroasia saat melawan Brasil / Marvin Ibo Guengoer - GES Sportfoto/GettyImages

Brasil dan Kroasia bertemu di babak perempat final, laga berlangsung seru sejak awal, namun Neymar berhasil membuka keunggulan lebih dulu berkat golnya di menit ke-106.

Kemenangan tim Samba akhirnya buyar usai Kroasia menyamakan kedudukan di menit ke-117 lewat gol Bruno Petkovic.

Laga berlanjut ke babak adu penalti, Dominik Livakovic tampil gemilang di bawah mistar gawang dan menggagalkan dua tendangan pemain tim Samba, Rodrygo dan Marquinhos. Akhirnya skuad asuhan Zlatko Dalic menang 4-2 dan lolos ke babak semifinal.


1. Argentina 3-3 Prancis (Penalti 4-2) - Babak Final

Kylian Mbappe, Lionel Messi
Argentina dan Prancis bertemu di final Piala Dunia 2022 / Buda Mendes/GettyImages

Partai final Piala Dunia 2022 bisa dibilang sebagai salah satu pertandingan final terbaik yang pernah terjadi di dunia sepakbola.

Les Bleus tertinggal 2-0 di paruh pertama lewat gol Angel di Maria dan penalti Lionel Messi, namun Kylian Mbappe berhasil membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit usai menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-80 dan 81.

La Pulga kembali membawa Argentina unggul 3-2 lewat golnya di menit ke-108, namun lagi-lagi Mbappe sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-118. Pemenang pun harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Dewi fortuna sepertinya memang lebih berpihak pada Albiceleste, empat penendang mereka yakni Lionel Messi, Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Gonzalo Montiel berhasil menjalankan tugas dengan sempurna, di sisi lain, dua eksekutor Prancis, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal.

Akhirnya Argentina keluar sebagai pemenang usai menang 4-2 dan sukses merengkuh titel juara Piala Dunia ketiga mereka setelah sebelumnya memenangkan trofi tersebut pada tahun 1978 dan 1986.