10 Transfer Terburuk Real Madrid dalam 10 Tahun Terakhir

Klub raksasa Spanyol, Real Madrid memang gemar memboyong pemain-pemain bertabur bintang.

Terlebih saat Florentino Perez kembali ditunjuk sebagai Presiden klub untuk kedua kalinya di tahun 2009 lalu dengan membangun Los Galaticos jilid keduanya.

Kendati demikian, masih banyak pemain rekrutan Los Blancos yang gagal memenuhi ekspektasi dan mendapat tekanan tinggi di Santiago Bernabeu. Berikut adalah sepuluh transfer terburuk dari tim ibukota Spanyol.

10. Lucas Silva

Didatangkan dari Cruzeiro saat masih berusia 21 tahun pada tahun 2014, Lucas Silva sempat digadang-gadang bisa bersinar dengan Real Madrid.

Bahkan, Silva yang dianggap sebagai prospek masa depan El Real membuat pihak klub berani meneken kontrak kepadanya selama 5 setengah tahun.

Nahasnya pemain asal Brasil itu justru sering dibekap cedera dan sulit menemukan tempat utamanya.

Alhasil, Los Blancos sering meminjamkan ke Marseille dan Cruzerio sampai akhirnya memutus kontraknya pada tahun 2019. Saat ini Silva tengah memperkuat Gremio.

9. Hamit Altintop

Datang ke Real Madrid dengan status bebas transfer di tahun 2011, karier Hamit Altintop bersama klub peraih 13 gelar Liga Champions hanya seperti numpang lewat saja.

Sebab, Altintop minim mendapatkan menit bermain usai tercatat lima kali saja untuk bisa bermain di ajang La Liga 2011/2012 dan akhirnya pergi ke Galatasaray.

Saat ini, dirinya sudah gantung sepatu dan Darmstadt menjadi klub terakhirnya.

8. Nuri Sahin

Bermain apik bersama Borussia Dortmund kala membantu meraih gelar Bundesliga musim 2010/11, membuat Real Madrid kepincut dengan bakat dari Nuri Sahin.

Pada akhirnya, Sahin hengkang ke Los Blancos di tahun 2011 usai pihak klub mengeluarkan dana sebesar 10 juta euro.

Nahasnya, karier pemain asal Turki terlihat berantakan. Karena pada masa kepelatihan Jose Mourinho, Sahin hanya memainkan sepuluh laga dari semua kompetisi yang dijalankan El Real.

Hal itu sampai membuat Sahin dilepas ke Liverpool dan Dortmund sebagai pemain pinjaman hingga akhirnya pergi secara permanen ke Die Borussen pada tahun 2014.

7. Danilo

Didatangkan pada era kepelatihan Rafael Benitez di tahun 2015, Danilo sejatinya bisa menggeser posisi Dani Carvajal untuk mengisi sisi kanan pertahanan.

Namun saat Real Madrid melakukan pergantian pelatih ke Zinedine Zidane, Danilo mulai sering dikesampingkan dan performanya memang terus alami penurunan pesat.

Pada akhirnya di tahun 2017, Danilo dilepas ke Manchester City dan kini sedang memperkuat Juventus.

6. Pedro Leon

Dicap sebagai salah satu pemain muda berbakat Spanyol, Pedro Leon yang kala itu berusia 24 tahun memutuskan gabung ke Real Madrid dari Getafe di tahun 2010.

Sayangnya kariernya di sana amat singkat. Kalah saing dengan pemain-pemain seperti Angel Di Maria dan Mesut Ozil, membuat Leon hanya bisa bermain enam kali pada ajang La Liga 2010/11.

Akhirnya dia kembali ke Getafe dan bertahan sampai lima musim. Saat ini pemain berusia 33 tahun tengah memperkuat Eibar.

5. Sergio Canales

Didatangkan pada tahun yang sama seperti Pedro Leon, Sergio Canales juga kesulitan untuk menembus skuat utama Real Madrid era kepelatihan Jose Mourinho.

Pemain yang berposisi gelandang serang itu lebih sering terlihat duduk di bangku cadangan lantaran hanya tercatat memainkan sepuluh laga, sebelum putuskan hengkang ke Real Sociedad.

Canales sudah tinggalkan Sociedad dan gabung ke Real Betis.

4. Asier Illaramendi

Dianggap mempunyai gaya permainan yang mirip seperti Xabi Alonso, membuat Asier Illaramendi yang datang ke Real Madrid di tahun 2013 diharapkan bisa menjadi suksesornya.

Akan tetapi, Illara tidak bisa meningkatkan kualitasnya sehingga hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan akhirnya kembali ke klub asalnya, Real Sociedad.

3. Mariano Diaz

Tampil impresif bersama Olympique Lyon, Mariano Diaz secara mengejutkan kembali ke Real Madrid usai pihak klub mengaktifkan klausul pembelian kembali sebesar 23 juta euro.

Akan tetapi periode kedua di klub ibukota Spanyol, tidak berjalan sesuai rencana lantaran Mariano masih sering kalah saing oleh Karim Benzema.

Pada musim 2019/20 ini saja, Mariano hanya mencatatkan lima pertandingan di ajang La Liga yang membuat potensi hengkangnya terbuka lebar.

2. Theo Hernandez

Theo Hernandez didatangkan Real Madrid di tahun 2017 dari Atletico Madrid usai menjalani musim yang baik sebagai pemain pinjaman Deportivo Alaves.

Namun Theo tidak bisa menunjukkan kemampuannya secara maksimal di Santiago Bernabeu lantaran kalah saing dengan bek kiri senior, Marcelo. Dia justru hengkang ke Real Sociedad dengan status pemain pinjaman.

Theo sudah dilepas El Real secara permanen ke AC Milan.

1. Luka Jovic

Mungkin banyak yang beranggapan jika terlalu cepat untuk mencap Luka Jovic sebagai pemain gagal Real Madrid.

Namun jika dilihat dari performanya di musim perdananya, Jovic benar-benar tampil di luar ekspektasi usai tak bisa meniru performanya saat berada di Eintracht Frankfurt.

Jovic menutup kompetisi La Liga musim 2019/20 dengan hanya mencetak dua gol dari 17 laga. Di awal musim 2020/21, Jovic dipinjamkan kembali ke Frankfurt.