10 Rekrutan Terbaik Jurgen Klopp Sebagai Pelatih Liverpool
- Jurgen Klopp beberapa waktu lalu mengumumkan akan meninggalkan Liverpool di akhir musim 2023/24
- Semasa melatih Liverpool, Klopp sukses mengeluarkan kemampuan terbaik banyak pemain
Oleh Nanda Febriana
Jurgen Klopp akan selalu dikenang pendukung Liverpool sebagai sosok yang mampu mengembalikan nama besar klub setelah sempat terseok-seok di di awal dekade 2010an. Tangan dinginnya membuahkan satu trofi Liga Inggris dan Liga Champions sejak 2015, sekaligus mengasah kebintangan para pemain yang kini diakui sebagai salah satu yang terbaik di posisi masing-masing.
Berikut adalah 10 rekrutan terbaik Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool yang memulai eranya pada September 2015.
10. Diogo Jota
Sejak didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada 2020, Diogo Jota menjadi salah satu kunci di lini serang Liverpool. Dikenal sebagai pemain dengan determinasi tinggi, Jota tampak mudah melebur dalam sistem permainan yang coba diterapkan Klopp di Liverpool, yang menuntut para pemainnya bermain dengan energi tinggi.
9. Ibrahima Konate
Direkrut dari RB Leipzig pada 2021, Ibrahima Konate kian menunjukkan kemampuannya sebagai bek cerdas dengan kewaspadaan tinggi. Usianya masih 24 tahun dan dapat menjadi salah satu terbaik dunia dalam beberapa tahun mendatang, sekaligus meneruskan kehebatan Virgil van Dijk di barisan belakang The Reds.
8. Joel Matip
Satu lagi bek hebat yang memperkuat barisan belakang Liverpool di bawah keputusan cerdas Klopp. Joel Matip merupakan partner utama Van Dijk jika berada dalam kondisi fit.
Kontribusi terpentingnya untuk Liverpool sampai saat ini adalah satu assist yang ia ciptakan untuk Divock Origi dalam partai final Liga Champions 2018/19.
7. Georginio Wijnaldum
Agak sedikit disayangkan Georginio Wijnaldum tidak bertahan lebih lama bersama Liverpool. Gelandang asal Belanda adalah kunci dari permainan menekan yang intens ala Klopp, determinasinya tinggi, dan mengintimidasi lawan.
Selama lima musim memperkuat The Reds, Wijnaldum bermain sebanyak 237 kali.
6. Fabinho
Didatangkan dari AS Monaco dengan harga hanya 39 juta paun, Fabinho membayarnya dengan performa yang jauh lebih mahal di lini tengah.
Fabinho memberi keseimbangan di lini tengah Liverpool dengan kemmapuannya menetralisir serangan lawan dari lini tengah. Pemain asal Brasil ini juga kerap mencetak gol dari jarak jauh.
5. Sadio Mane
Sadio Mane menjadi pemain Afrika termahal ketika Liverpool memboyongnya dari Southampton dengan harga 34 juta paun pada tahun 2016.
Bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Sane membentuk salah satu trio penyerang paling menakutkan di atas lapangan sepak bola Eropa.
Memiliki skill individu yang mumpuni dengan mentalitas bermain untuk tim, Sane cukup disayangkan harus hijrah ke Bayern Munchen pada 2022, meninggalkan lubang kronis di lini depan The Reds.
4. Andy Robertson
Liverpool dikenal memiliki sepasang full back yang sama-sama memiliki kontribusi assist yang tinggi. Andy Robertson adalah salah satunya, disertai dengan kemampuan bertahan yang lebih apik dari rekan sesama full back di Liverpool.
Robertson diboyong dengan harga hanya 10 juta paun dari Hull City.
3. Alisson
Kedatangan Alisson pada 2018 seakan melengkapi kepingan The Winning Team Liverpool di bawah kepelatihan Klopp. Kiper asal Brasil ini menggantikan Loris Karius yang sangat rentan dalam melakukan blunder.
Alisson pun segera didapuk menjadi salah satu kiper terbaik dunia tak lama setelah merapat ke Anfield. Sebagai kiper, Alisson juga mampu menjalan distribusi bola dari lini pertahanan bersama bek-bek Liverpool.
2. Virgil van Dijk
Sebelum kedatangan Darwin Nunez pada 2022, Van Dijk adalah pemain termahal Liverpool dengan nilai transfer mencapai 75 juta paun. Nilai yang jelas sangat tinggi untuk ukuran seorang bek.
Namun, pemain asal Belanda tersebut menjadi palang pintu andalan Liverpool sampai detik ini. Ia menjadi elemen penting dari mentalitas juara dalam tim dan kepemimpinannya diakui dengan sematan ban kapten yang kini disandangnya.
1. Mohamed Salah
Awalnya, Mohamed Salah bukanlah target yang diinginkan Klopp, yang kala itu mengejar talenta-talenta Bundesliga seperti Christian Pulisic, Julian Draxler, dan Julian Brandt. Namun, Salah sepertinya memang ditakdirkan bermain untuk Liverpool, sekaligus mengubah nasibnya menjadi penyerang kelas wahid dunia.
Gol demi gol dari kaki pemain asal Mesir itu seakan menjadi tontonan reguler bagi pendukung The Reds. Salah sendiri tak pernah mencetak total di bawah 23 gol sejak kedatangannya pada 2017.