10 Pembelian Termahal Dalam Sejarah Manchester United

Kristiansund BK v Manchester United - Pre-Season Friendly
Kristiansund BK v Manchester United - Pre-Season Friendly / David Lidstrom/Getty Images
facebooktwitterreddit

Meskipun penampilan mereka menurun selama hampir setengah dekade terakhir, dan kerap berada dalam bayang-bayang tetangga mereka, Manchester City, kubu Manchester United masih tetaplah salah satu klub top di Inggris. Dalam situasi sulit sekalipun, mereka akan selalu menarik minat para bintang dunia untuk berlabuh ke Old Trafford.

Sehubungan dengan itu, berikut kami rangkum, 10 pembelian termahal sepanjang sejarah Setan Merah.

1. Paul Pogba

Manchester United v Middlesbrough - Premier League
Manchester United v Middlesbrough - Premier League / James Baylis - AMA/Getty Images

Anda pastinya sudah menebak siapa yang berada di posisi pertama, tentu saja dia adalah gelandang asal Prancis, Paul Pogba. Sejatinya merupakan produk akademi Man United, dia dipulangkan dari Juventus dengan mahar mencapai 105 juta euro.

Sayangnya, meski kualitas pemain 27 tahun ini tidak terbantahkan, Pogba memiliki sejumlah isu, termasuk cedera, yang membuatnya dianggap belum membayar lunas harga transfernya. Dia sudah tampil di 150 laga sejak kepulanggannya ke Old Trafford, termasuk delapan laga di musim 2019/20.

2. Harry Maguire

Manchester United v Manchester City - Premier League
Manchester United v Manchester City - Premier League / Laurence Griffiths/Getty Images

Di posisi kedua terdapat nama bek tengah termahal sepanjang sejarah, Harry Maguire. Harga 87 juta euro kala didatangkan dari Leicester City musim panas 2019, membuatnya menkudeta bek Liverpool, Virgil van Dijk sebagai bek termahal. Sempat kesulitan beradaptasi di awal musim, perlahan Maguire berhasil menjadi batu karang pertahanan Setan Merah, bersama Victor Lindelof.

Dia hampir tidak pernah absen di musim 2019/20 dengan total 41 penampilan. Dia juga beberapa kali didaulat sebagai kapten tim, yang menunjukkan betapa pentingnya sosok asal Inggris ini.

3. Romelu Lukaku

Manchester United v Southampton - Premier League
Manchester United v Southampton - Premier League / Alex Livesey/Getty Images

Bergabung dari Everton pada musim panas 2017 dengan harga 84,7 juta euro, ekspektasi tinggi jelas langsung menaungi striker Timnas Belgia ini. Apalagi di musim 2016/17, dia mencetak 26 gol bagi Toffees.

Lukaku pun tampil baik di musim pertamanya bersama Man United, dengan total 27 gol di semua kompetisi. Namun, kepergian Jose Mourinho, digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer di Desember 2019, mengubah nasibnya. Dia lebih banyak dicadangkan, dan akhirnya, dijual rugi ke Inter Milan seharga 65 juta euro di musim panas 2019.

Seperti yang kita ketahui, mantan pemain West Brom ini sekarang menikmati kariernya bersama Inter dan menjadi pilihan utama tim.

4. Angel di Maria

Manchester United v Chelsea - Premier League
Manchester United v Chelsea - Premier League / Alex Livesey/Getty Images

Salah satu bakat besar yang gagal di Old Trafford. Di Maria dibeli dari Real Madrid dengan biaya mencapai 75 juta euro, jumlah yang masif, apalagi untuk musim panas 2014. Dia pun menjadi pembelian termahal oleh klub Inggris di musim tersebut, dan kedua termahal di dunia, di belakang Luis Suarez (81 juta).

Sayangnya, kariernya bersama Setan Merah jauh dari memuaskan. Meskipun terus menjadi pilihan utama dan diberi kesempatan tampil di 32 laga, dia hanya mampu membukukan empat gol dan 12 assist saja.

Alhasil, hanya semusim di Old Trafford, manajemen memutuskan menjualnya ke Paris Saint-Germain di musim panas 2017 dengan nilai 63 juta euro.

5. Anthony Martial

FBL-EUR-C1-WOLFSBURG-MANCHESTER-UNITED
FBL-EUR-C1-WOLFSBURG-MANCHESTER-UNITED / JOHN MACDOUGALL/Getty Images

Dibeli sebagai bentuk investasi jangka panjang kala usianya masih 20 tahun di musim panas 2015, Martial menjadi permintaan dari manajer Setan Merah kala itu, Louis Van Gaal. Penilaian Van Gaal berdasarkan kepada penampilan apiknya bersama AS Monaco di musim 2014/15, kala Martial muda menorehkan 12 gol dari 48 laga.

Setan Merah pun akhirnya memboyong winger asal Prancis ini dengan dana 60 juta euro. Terkait kualitasnya, cukup bercampur aduk. Di musim pertama, dia tampil cukup memukau dengan 18 gol dari 56 laga, termasuk 11 gol di Liga Primer, yang membuatnya menjadi idola baru fans. Namun, masalah inkonsistensi dan cedera, menjadi momok produk akademi Lyon ini di musim-musim berikutnya.

Kendati demikian, Martial nampak mulai kembali ke penampilan lamanya di musim 2019/20, mengingat dia sudah mencetak 16 gol dari 34 laga sejauh ini.

6. Fred

Cardiff City v Manchester United - Premier League
Cardiff City v Manchester United - Premier League / Stu Forster/Getty Images

Dibeli dari Shakthar Donetsk pada Juli 2018, sosok asal Brasil ini diharapkan mampu menjadi tandem Pogba di lini tengah. Apalagi, dia ditebus dengan biaya mencapai 59 juta euro. Sayangnya, serangkaian penampilan inkonsisten dan kurang adaptasi dengan gaya bermain Setan Merah, membuat dirinya tidak menjadi pilihan reguler. Dia bahkan kalah saing dengan produk akademi, Scott McTominay, yang lebih banyak dipercaya.

Namun, nasib Fred perlahan membaik di musim 2019/20. Cederanya Pogba, dan minimnya pilihan di lini tengah, membuat dirinya menjadi gelandang bertahan kepercayaan Solskjaer bersama dengan McTominay.

7. Bruno Fernandes

Derby County v Manchester United - FA Cup Fifth Round
Derby County v Manchester United - FA Cup Fifth Round / James Williamson - AMA/Getty Images

Di posisi ke-7 ada bintang anyar Old Trafford, Bruno Fernandes. Dibeli seharga 55 juta euro dari Sporting CP bulan Januari 2020, gelandang serang Timnas Portugal ini langsung mendapat ekspektasi tinggi untuk bisa mengubah alur permainan Setan Merah yang inefisien selama paruh pertama 2019/20.

Hebatnya, Fernandes sejauh ini mampu memenuhi ekspektasi tersebut. Dia baru bermain sembilan kali di semua kompetisi untuk Man United, namun dia berhasil membawa timnya tidak terkalahkan (tiga imbang, enam kemenangan). Dia juga mencetak tiga gol dan empat assist, membuat publik mulai melupakan sosok Paul Pogba.

8. Aaron Wan-Bissaka

Arsenal FC v Manchester United - Premier League
Arsenal FC v Manchester United - Premier League / Chloe Knott - Danehouse/Getty Images

Dibeli dengan harga 55 juta euro di Juli 2019 dari Crystal Palace, sosok bek kiri Inggris ini diplot untuk menjadi pesaing Luke Shaw, yang selama ini belum memenuhi ekspektasi di posisi tersebut.

Wan Bissaka langsung dipercaya untuk menjadi bek kiri reguler tim selama musim 2019/20, bersama rekrutan anyar, Harry Maguire. Sejauh ini dia sudah tampil i 34 laga musim ini, sebelum mengalami cedera di awal Maret 2020.

9. Rio Ferdinand

Tottenham Hotspur v Manchester United
Tottenham Hotspur v Manchester United / Clive Rose/Getty Images

Sosok bek ikonik Man United ini sudah menjadi sorotan di hari pertama dia bergabung ke Old Trafford. Bagaimana tidak, dengan dana 46 juta euro kala ditebus dari Leeds United, Ferdinand menjadi pemain termahal sepanjang musim 2002/03, bahkan lebih mahal dari Ronaldo Nazario (45 juta euro) yang hengkang dari Inter Milan ke Real Madrid.

Namun, sosok asal Inggris ini membuktikan kualitasnya bersama Setan Merah. Dia setia berkiprah bersama Man United selama 12 tahun, sebelum pindah dan pensiun di Queens Park Rangers pada musim 2014/15. Selama itu pula dia memainkan 455 laga, dan sukses memberikan sejumlah gelar bergengsi seperti enam gelar Liga Primer dan satu gelar Liga Champions.

Duetnya bersama Nemanja Vidic di sektor pertahanan, masih menjadi yang paling ikonik bagi Setan Merah di era modern. Seperti kita ketahui, hingga saat ini, Man United belum mampu mencari pengganti dari duet tersebut.

10. Juan Mata

FBL-ENG-PR-MAN UTD-SOUTHAMPTON
FBL-ENG-PR-MAN UTD-SOUTHAMPTON / OLI SCARFF/Getty Images

Sosok asal Spanyol ini pernah menjadi pembelian termahal musim dingin di masanya ketika didatangkan seharga 44 juta euro dari Chelsea di Januari 2014. Bisa bermain sebagai gelandang serang, maupun gelandang sayap, Mata pun langsung mendapat kepercayaan penuh dari manajer saat itu, David Moyes.

Hingga saat ini, Mata masih berada di Old Trafford, dan membuktikan dirinya masih sangat berguna ketika diberi kesempatan. Total dia sudah tampil di 249 laga, dengan membukukan 48 gol dan 42 assist. Musim 2019/20 ini dia memang masih bermain di 31 laga, namun dengan keberadaan Bruno Fernandes, waktu bermain Mata pun makin menipis sebagai reguler.