10 Pembelian Termahal dalam Sejarah Manchester City
Oleh Ignatius Rieza
Sebagai salah satu klub terkaya di dunia, terutama semenjak diakuisisi oleh konsorsium Qatar satu dekade lalu, Manchester City menjadi salah satu klub yang gemar berbelanja pemain. Hampir setiap musim, mereka akan mendatangkan amunisi baru, dan banyak dari mereka yang dibeli dengan harga selangit.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk memulai seri pembelian termahal oleh klub-klub top Eropa, berikut kami rangkum, 10 pembelian termahal sepanjang sejarah The Citizens.
P.S: Data diambil dari Transfermarkt.
1. Kevin De Bruyne
Memulai sekaligus memuncaki daftar ini adahak sosok gelandang serang andalan Man City, Kevin De Bruyne. Pemain Timnas Belgia ini sudha bergabung ke Etihad Stadium sejak Agustus 2015 kala didatangkan dari Wolfsburg dengan biaya mencapai 76 juta euro.
Namun, nilai mahal tersebut nampaknya dibayar lunas oleh mantan pemain Chelsea ini. Sejak kedatangannya, dia menjadi nyawa serangan The Citizens dengan total 209 penampilan, 50 gol, dan 86 assist. Statistiknya tersbeut berperan krusial dalam sejumlah gelar yang didapatkan klub sejak 2015, termasuk dua gelar Liga Primer Inggris.
2. Rodri
Posisi runner up ditempati oleh gelandang bertahan anyar Man City, Rodri. Dibeli dari Atletico Madrid seharga 70 juta euro pada Juli 2019 silam, membuatnya menjadi gelandang bertahan termahal dalam sejarah. Pemain Spanyol ini pun diplot sebagai pengganti jangka panjang untuk Fernandinho.
Benar saja, di musim pertamanya, dia hampir tidak pernah absen dengan catataan 39 penampilan di semua kompetisi sebelum kompetisi terhenti karena COVID-19.
3. Riyad Mahrez
Datang sejak Juli 2018, penampilan dari sosok Riyad Mahrez sejatinya tidak bisa dibilang buruk bagi Man City. Dia sudah bermain di 81 laga sejak dibeli dari Leicester City, dengan torehan 21 gol dan 26 assist. Namun, mengingat harganya yang mencapai 67,8 juta euro kala itu, penampilan Mahrez menjadi terbilang biasa saja, apalagi dia belum mampu benar-benar mengunci posisi starter.
Peruntungannya nampaknya mulai berubah di musim 2019/20, karena dia mendapatkan menit bermain lebih banyak, seiring dengan David Silva yang akan segera meninggalkan Etihad Stadium.
4. Joao Cancelo
Didapuk sebagai pesaing dari bek kanan utama tim, Kyle Walker, kedatangan bek Timnas Portugal ini pada Agustus 2019 silam mendatangkan sejumlah ekspektasi. Apalagi dia dibeli dengan harga 65 juta euro dari Juventus, membuatnya menjadi rekor transfer termahal di posisi tersebut.
Sayangnya, konsistensi Kyle Walker, membuat Cancelo belum mampu menunjukkan potensi penuhnya musim 2019/20. Sejauh ini, produk akademi Benfica tersebut baru bermain di total 24 laga, dengan hanya 11 di antaranya di Liga Primer Inggris.
5. Aymeric Laporte
Menjadi transfer termahal kedua di musim dingin 2018 setelah Virgil van Dijk, kedatangan Laporte ke Etihad Stadium menuai banyak harapan. Bek asal Prancis ini digadang-gadang sebagai suksesor Vincent Kompany yang sudah mulai menua kala itu.
Ironisnya, harga 65 juta euro yang dibayarkan Man City kepada Athletic Bilbao, belum terbayar lunas. Kendati menunjukkan potensi sebagai salah satu bek terbaik dalam banyak kesempatan, seringnya Laporte mendapatkan cedera, membuatnya lebih banyak berada di ruang perawatan.
Sejauh ini, pemain 25 tahun tersebut baru bermain di 72 laga untuk Man City, dengan delapan di antara terjadi di musim 2019/20.
6. Raheem Sterling
Salah satu pembelian kontroversial di masanya, keputusan mendatangkan Sterling dari Liverpool pada Juli 2015 silam terbilang tepat. Meskipun harus membayar 63,7 juta euro untuk penyerang yang baru berusia 20 tahun kala itu, Sterling terbukti memenuhi ekspektasi yang diberikan.
Di musim pertamanya bersama The Citizens, dia langsung mencetak 11 gol dari 47 laga. Konsistensi untuk mencetak dua digit gol setiap musim selalu tercapai, dan hingga kini dia sudah menorehkan 89 gol dan 72 assist dari 23 laga.
Gol-golnya tersebut juga memberikan Man City delapan gelar bergengsi di level domestik, dengan dua di antaranya adalah Liga Primer Inggris.
7. Benjamin Mendy
Satu lagi transfer mahal yang gagal menunjukkan potensi akibat cedera, Mendy didatangkan dari AS Monaco pada Juli 2017 pasca menjuarai Ligue 1. Dia didaulat untuk mengisi pos bek kiri seiring dengan kepergian Gael Clichy dan Aleksandar Kolarov. Harganya pun tidak main-main, yakni 57,5 juta euro, yang masih membuatnya menjadi transfer bek kiri termahal hingga kini.
Sayangnya, harapan tinggal lah harapan, di bulan pertamanya bersama Man City, dia langsung menderita cedera dan akhirnya, hanya bermain sebanyak tujuh laga di musim 2017/18. Tren tersebut berlanjut di musim-musim berikutnya, dan hingga kini, pemain Prancis ini baru mencatatkan 46 laga di Etihad Stadium.
8. John Stones
Sempat menyandang status sebagai bek tengah termahal dunia, sebelum dipecahkan oleh Laporte satu setengah tahun kemudian, Stones langsung diplot sebagai tandem Vincent Kompany, seiring dengan tidak yakinnya manajemen terhadap Nicolas Otamendi dan Eliaquim Mangala.
Apalagi, jika melihat harganya yang mencapai 55,6 juta euro kala dibeli dari Everton bulan Juli 2016, harga tinggi untuk bek tengah yang baru berusia 22 tahun. Stones pun mampu menunjukkan penampilan menjanjikan dengan 41 laga di musim pertamanya.
Sayangnya, meskipun hingga kini sudah mencatatkan 129 laga, manajer Man City saat ini, Pep Guardiola nampak kurang memercayainya, dan lebih memilih duet Otamendi - Fernandinho di musim 2019/20.
9. Kyle Walker
Calon kapten Man City di musim 2020/21 nanti sepeninggal David Silva, sosok bek kanan tangguh ini bergabung dengan The Citizens dari Tottenham pada Juli 2017 kala ditebus dengan biaya 52,7 juta euro.
Hingga kini, pemain Timnas Inggris ini tetap konsisten, baik sebagai bek kanan, atau bek tengah dadakan. Posisinya tidak tergantikan, dan sukses membuat rekrutan anyar, Joao Cancelo, duduk di bangku cadangan sepanjang 2019/20. Secara total mantan pemain Sheffield United ini sudah tampil di 229 laga untuk Man City.
10. Leroy Sane
Sosok penyerang sayap Timnas Jerman ini sangat mungkin sedang menjalani musim terakhirnya di Etihad Stadium, seiring rumor kepindahan ke Bayern Munchen. Namun, kala didatangkan dari Schalke 04 pada musim panas 2016, Sane merupakan bakat muda yang disemati ekspektasi tinggi.
Dengan harga 52 juta euro, Sane tampil cukup baik di musim pertamanya kala mencatatkan sembilan gol dari 37 laga. Statistiknya terus berkembang hingga 39 gol dan 45 assist dari 134 laga sebelum cedera ligamen parah di laga Community Shield 2019 kontra Liverpool membuatnya harus absen sepanjang musim.