10 Pembelian Termahal dalam Sejarah Bayern Munchen
Oleh Ignatius Rieza
Menjuarai Bundesliga Jerman sebanyak 29 kali, membuat dominasi Bayern Munchen di Jerman tidak terbantahkan. Sang raksasa Bavaria pun menyandang status sebagai klub terkaya di Jerman, serta Eropa. Alhasil, Allianz Arena kerap menjadi jujukan para bintang dunia untuk mendapatkan kejayaan.
Berikut kami rangkum, 10 kedatangan termahal yang pernah menghiasi Bayern Munchen.
1. Lucas Hernandez
Pembelian termahal dalam sejarah Bayern saat ini menjadi milik bek Timnas Prancis, Lucas Hernandez. Dia didatangkan pada musim panas 2019 silam dari Atletico Madrid dengan biaya mencapai 80 juta euro. Angka tinggi tersebut tidak lepas dari konsistensinya bersama Los Rojiblancos, dia juga bisa dimainkan sebagai bek tengah maupun bek kiri, seperti kala membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.
Sayangnya, bersama Bayern musim ini dia baru bermain di 14 laga, akibat cedera parah yang dia terima di awal musim. Meskipun perlahan mulai fit, posisinya kini sulit mengingat David Alaba menempati pos bek tengah, dan Alphonso Davies sedang naik daun di posisi bek kiri.
2. Corentin Tolisso
Datang dari raksasa Prancis, Olympique Lyon, Tolisson diharapkan menjadi jenderal lini tengah Bayern di musim-musim mendatang. Dibeli dengan harga 41,5 juta euro di musim panas 2017, dia menunjukkan penampilan menjanjikan kala tampil di total 40 laga pada musim pertamanya.
Namun, cedera di musim 2018/19, membuat dirinya kesulitan menembus tim utama hingga saat ini. Total dia sudah bermain di 68 laga untuk Bayern, dan musim ini, dia menjadi pelapis bagi duet Thiago dan Joshua Kimmich di lini tengah Die Roten.
3. Javi Martinez
Sosok asal Spanyol ini bisa dibilang sebagai pembelian yang langsung memberikan efek signifikan dalam sejarah klub. Dibeli dari Athletic Bibao dengan harga 40 juta euro di musim panas 2012, Martinez langsung menembus tim utama untuk menjadi tandem Bastian Scweinsteiger di musim 2012/13.
Seperti yang kita ketahui, kombinasi keduanya di lini tengah membawa Bayern meraih treble di musim tersebut. Martinez pun saat ini masih berseragam Die Roten dan sudah memainkan 232 laga untuk timnya, serta meraih 17 gelar bergengsi.
4. Arturo Vidal
Bergabung dari Juventus dengan biaya 37,5 juta euro di musim panas 2015, Vidal diharapkan mampu menggantikan sosok Schweinsteiger yang hengkang ke Man United. Pemain asal Chili ini pun tidak tampil mengecewakan, dia kerap menjadi starter dan dipercaya tampil di 124 laga selama tiga musim di Allianz Arena.
Namun, kendati mempersembahkan tiga gelar Bundesliga, dirinya tidak mampu membawa Bayern kembali menembus final Liga Champions, dengan pencapaian terbaik hanya di fase semifinal. Vidal pun kembali hengkang, yakni ke Barcelona, pada Agustus 2018.
5. Mario Gotze
Salah satu pembelian paling kontroversial di masanya. Gotze muda 'ditelikung' oleh Bayern tepat sebelum Borussia Dortmund menghadapi Die Roten di final Liga Champions 2013, yang membuat fans Dortmund marah besar. Sayangnya, kontroversi yang diciptakan oleh pemain Jerman ini tidak sejalan dengan kariernya di Allianz Arena.
Dibeli seharga 37 juta euro, dia sejatinya diplot oleh pelatih Bayern kala itu, Pep Guardiola, untuk menjadi false nine, selayaknya Lione Messi di Barcelona. Namun, Gotze justru gagal mengembangkan potensinya. Kendati tampil di 114 laga dengan torehan 36 gol dan 24 assist, dia tidak benar-benar padu dengan sistem bermain Bayern.
Tiga musim di Allianz Arena, Gotze akhirnya pulang kampung ke Dortmund, yang setuju membelinya kembali dengan harga 22 juta euro.
6. Mats Hummels
Satu lagi pembelian dari Dortmund, transfer Hummels tergolong unik karena dirinya adalah bekas pemain Bayern yang hengkang ke Dortmund karena minim kesempatan. Kendati sempat menyatakan tidak akan kembali ke Die Roten, mantan bek tengah Timnas Jerman ini menelan ludah sendiri kala setuju menerima pinangan Bayern pada Juli 2016, dengan harga 35 juta euro.
Di Allianz Arena, dia langsung diplot sebagai bek utama, dan menjadi rekan duet Jerome Boateng atau Niklas Sule. Setelah tiga musim dan 118 laga, Hummels pun memutuskan kembali ke Dortmund di musim panas 2019 seiring kedatangan dua bek anyar, Lucas Hernandez dan Benjamin Pavard.
7. Benjamin Pavard
Jika Lucas Hernandez harus berkutat dengan cedera, lain cerita dengan rekannya di Timnas Prancis, Benjamin Pavard. Didatangkan dengan harga yang jauh lebih murah, yakni 35 juta euro, pada musim panas 2019 dari VFB Stuttgart, Pavard langsung mampu menjadi idola di Allianz Arena.
Seiring dengan Kimmich yang dipindah sebagai gelandang, Pavard pun kini menjadi sosok tak tergantikan di sektor bek kanan. Sejauh ini dirinya selalu dipercaya tampil di semua laga kompetitif Bayern, dengan total 35 penampilan.
8. Renato Sanches
Salah satu investasi terburuk oleh Bayern selama satu dekade terakhir, sosok Sanches menarik perhatian dunia kala memenangkan Golden Boy pasca membawa Portugal menjuarai Euro 2016. Di bulan Juli tahun yang sama, Bayern pun langsung merogoh kantong mereka sedalam 35 juta euro untuk memboyongnya dari Benfica.
Dia diberi cukup kesempatan di musim pertamanya, yakni 25 penampilan. Namun, meski menunjukkan beberapa potensi, dia tidak mampu berpadu dalam sistem permainan tim. Alhasil, dia menghabiskan musim 2017/18 bersama klub papan bahwa Liga Primer Inggris, Swansea City.
Hanya mencatatkan 15 laga bersama The Swans, kariernya tidak berkembang pasca kembali ke Bayern karena dia gagal bersaing dengan Thiago, Leon Goretzka, dan Corentin Tolisso. Dia pun resmi mengakhiri kariernya bersama Die Roten pada Agustus 2019 ketika bergabung ke klub Ligue 1 Prancis, Lille.
9. Mario Gomez
Masih menyandang status striker murni Jerman termahal sepanjang sejarah, Mario Gomez mendapatkan status tersebut kala pindah dari VFB Stuttgart ke Bayern Munchen dengan harga 30 juta euro di musim panas 2009.
Musim pertama Gomez di Allianz Arena pun berjalan biasa saja, dengan dirinya hanya menorehkan 14 gol dan delapan assist. Namun, statistiknya menanjak di musim 2010/11 kala mencetak 39 gol dari 45 laga. Disusul dengan 41 gol dari 52 laga di musim 2011/12.
Sayangnya, angka-angka di atas tidak membuat manajemen puas, dan memutuskan mendatangkan Mario Mandzukic di musim panas 2012. Meskipun tidak seproduktif Gomez, Mandzukic tampil lebih efektif dan membawa Bayern meraih treble, termasuk Liga Champions di musi 2012/13.
Gomez pun memutuskan hengkang pada musim panas 2013 untuk bergabung dengan klub Serie A, Fiorentina. Dia kini masih aktif bermain bersama klub masa mudanya, Stuttgart.
10. Manuel Neuer
Menyandang status sebagai salah satu kiper terbaik di masanya, sudah menjadi cukup bukti bahwa pembelian Manuel Neuer merupakan keputusan menguntungkan bagi Bayern. Apalagi, Die Roten hanya perlu merogoh kantong sedalam 30 juta euro, untuk mendapatkannya dari Schalke 04 pada musim panas 2011.
Meski menuai kontroversi dari fans Schalke, Neuer membuktikan kelasnya dan hingga kini masih memperkuat Bayern dengan total 373 laga, dan tidak kurang dari 18 gelar bergengsi, termasuk Liga Champions 2013. Dia juga dipercaya sebagai kapten Timnas Jerman sejak 2016 silam.