10 Pembelian Terburuk Chelsea dalam 10 Tahun Terakhir

Chelsea termasuk dalam salah satu klub besar Liga Inggris yang aktif dalam upaya rekrutmen pemain untuk meningkatkan kualitas skuat mereka. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu mampu mendatangkan berbagai pemain dan tetap memenuhi peraturan finansial (FFP) yang diberlakukan oleh UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa).

Berbagai pemain yang direkrut The Blues memiliki rekam jejak yang beragam, mulai dari yang sukses sampai yang gagal. Berikut adalah sepuluh rekrutmen terburuk Chelsea dalam sepuluh tahun terakhir.

10. Juan Cuadrado

Berposisi sebagai penyerang sayap dan berkembang menjadi bek kanan, Juan Cuadrado didatangkan Chelsea dari Fiorentina pada Januari 2015. Pemain asal Kolombia itu direkrut dengan nilai transfer 23,3 juta Pound. Fleksibilitas Cuadrado membuatnya dianggap dapat menjadi aset yang ideal.

Cuadrado dilepas ke Juventus dengan status pinjaman dengan kontrak dua tahun. Cuadrado dilepas ke Juve secara permanen pada musim panas 2017 dengan nilai transfer 20 juta Euro.

9. Davide Zappacosta

Dapat bermain sebagai bek kanan dan bek sayap kanan, Davide Zappacosta didatangkan Chelsea dari Torino pada musim panas 2017 dengan nilai transfer 28 juta Euro. Pemain asal Italia itu direkrut sebagai pelapis dari Cesar Azpilicueta (dan Victor Moses). Zappacosta berada di Stamford Bridge selama dua tahun, dan dipinjamkan ke AS Roma pada musim panas 2019.

8. Tiemoue Bakayoko

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Tiemoue Bakayoko didatangkan Chelsea dari AS Monaco dengan nilai transfer 40 juta Pound pada musim panas 2017. Pemain asal Prancis itu mendapatkan ekspektasi tinggi, namun permasalahan cedera dan inkonsistensi membuatnya tidak dapat tampil maksimal.

Bakayoko dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2018/19, dan kembali dipinjamkan ke AS Monaco pada musim berikutnya (2019/20).

7. Danny Drinkwater

Berposisi sebagai gelandang, Danny Drinkwater didatangkan Chelsea dari Leicester City pada musim panas 2017/18 dengan nilai transfer 35 juta Pound. Terlibat dalam skuat The Foxes yang menjadi juara Liga Inggris pada musim 2015/16, Drinkwater lebih sering mengalami cedera dan permasalahan di luar lapangan dalam kariernya dengan Chelsea.

Drinkwater dipinjamkan ke Burnley pada paruh pertama musim 2019/20, dan Aston Villa pada paruh kedua musim tersebut.

6. Jorginho

Berposisi sebagai gelandang, Jorginho didatangkan Chelsea dari Napoli pada musim panas 2018 dengan nilai transfer 50 juta Pound. Pemain Timnas Italia itu disebut sebagai anak emas Maurizio Sarri yang menjadi manajer The Blues pada musim 2018/19.

Meskipun termasuk dalam salah satu pemain favorit pendukung Chelsea secara umum, kelemahannya terlihat jelas ketika menghadapi lawan yang memiliki kekuatan fisik dan kecepatan tinggi.

5. Abdul Baba Rahman

Berposisi sebagai bek kiri, Abdul Baba Rahman didatangkan Chelsea dari Augsburg pada musim panas 2015 dengan nilai transfer yang mencapai 14 juta Pound. Permasalahan cedera dan inkonsistensi membuat pemain asal Ghana itu tidak dapat beradaptasi sesuai harapan.

Baba Rahman menjalani karier sebagai pinjaman dengan Schalke (2016/17, 2018/19), Reims (2019), dan dengan Mallorca (2019/20).

4. Papy Djilobodji

Berposisi sebagai bek tengah, Papy Djilobodji didatangkan Chelsea dari Nantes pada musim panas 2015 dengan nilai transfer 2,7 juta Pound. Pemain yang berasal dari Senegal itu hanya tampil dalam satu pertandingan kompetitif dengan The Blues.

Djilobodji dipinjamkan ke Werder Bremen pada paruh kedua musim 2015/16, dan dilepas ke Sunderland pada musim panas 2016.

3. Alvaro Morata

Berposisi sebagai penyerang, Alvaro Morata didatangkan Chelsea dari Real Madrid pada musim panas 2017 dengan nilai transfer 60 juta Pound. Morata mendapatkan ekspektasi tinggi untuk menjadi pengganti jangka panjang dari Diego Costa.

Permasalahan terkait cedera dan performa yang inkonsisten membuat Morata sering mendapatkan kritik. Morata dilepas ke Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman, dan kemudian secara permanen dengan nilai transfer 65 juta Euro.

2. Fernando Torres

Berposisi sebagai penyerang tengah, Fernando Torres didatangkan Chelsea dari Liverpool pada musim dingin 2011 dengan nilai transfer 50 juta Pound. Pemain asal Spanyol itu mendapatkan ekspektasi tinggi untuk memperkuat lini depan The Blues, namun tidak dapat memenuhi harapan.

Torres bermain untuk Chelsea hingga 2014, sebelum dilepas ke AC Milan dan kemudian Atletico Madrid satu tahun kemudian.

1. Kepa Arrizabalaga

Berposisi sebagai penjaga gawang, Kepa Arrizabalaga didatangkan Chelsea dari Athletic Bilbao dengan nilai transfer 72 juta Pound, yang membuatnya menjadi pemain termahal dalam posisnya. Mendapatkan ekspektasi tinggi untuk menggantikan Thibaut Courtois, The Blues justru mendapatkan kiper yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan pendahulunya.