10 Klub yang Tidak Menggunakan Sponsor di Jersey

  • Chelsea baru saja meluncurkan jersey kandang untuk musim 2023/24 tanpa sponsor.
  • Sebelumnya, sudah ada beberapa klub yang juga melakukan hal serupa.
Real Madrid dan Barcelona memakai jersey tanpa sponsor pada 2001/02
Real Madrid dan Barcelona memakai jersey tanpa sponsor pada 2001/02 / PIERRE-PHILIPPE MARCOU/GettyImages
facebooktwitterreddit

Jelang bergulirnya musim 2023/24, sejumlah klub papan atas Eropa sudah mulai merilis jersey kandang mereka, terakhir, Chelsea baru saja mengeluarkan jersey kandang terbaru, namun tanpa sponsor utama.

Ternyata, The Blues bukanlah klub pertama yang melakukan hal semacam ini. Berikut adalah klub-klub yang pernah tak memiliki sponsor utama di jersey yang mereka gunakan.


10. Bordeaux

Klub asal Prancis, Bordeaux juga sempat tak memiliki sponsor di jersey mereka pada musim 2021/22

Klub awalnya menjadikan Winamax sebagai sponsor utama, namun memutuskan untuk mengakhiri kerja sama usai sponsor tersebut seolah mengejek pemncapaian klub yang memang sempat menempati papan bawah klasemen sementara Ligue 1.

Akhirnya, Bordeaux juga menutup musim 2021/22 lalu dengan menempati posisi terakhir dan harus terdegradasi ke Ligue 2.


9. Boca Juniors

Dario Benedetto
Dario Benedetto / Marcelo Endelli/GettyImages

Boca Juniors juga sempat menggunakan jersey tanpa sponsor pada musim 2022/23.

Publik dikejutkan dengan tidak adanya tulisan Qatar Airways di bagian depan jersey, padahal maskapai penerbangan tersebut sudah menjadi sponsor sejak tahun 2018 silam.

Hal ini terjadi lantaran kerja sama di antara kedua belah pihak sudah selesai dan tak lagi diperpanjang.


8. Venezia

Venezia sempat promosi ke Serie A di musim 2021/22, namun kemudian harus kembali berlaga di Serie B usai menempati posisi 20.

Walau tampil inkonsisten, jersey yang digunakan Valencia tetap menyita perhatian. Jersey di musim 2022/2023 ini kental dengan warna emas di kostum kandang dan tandang, yang terlihat mendominasi logo klub dan sponsor Kappa.

Jersey Venezia dibuat dengan kolaborasi antara Kappa bersama studio desain asal Jerman, Bureau Borsche.


7. Nottingham Forest

Nottingham Forest sempat lama tak memiliki sponsor di jersey mereka pada musim 2022/23 lalu.

Hal ini disebabkan oleh klub yang belum mencapai kesepakatan untuk sponsor baru untuk menggantikan kontrak mereka sebelumnya dengan BOX yang berakhir pada akhir musim 2021/22 silam.

Kedua belah pihak sudah melakukan negosiasi untuk melanjutkan kerja sama, sayang hal tersebut gagal terwujud.


6. Lazio

Miroslav Klose
Miroslav Klose / Tullio M. Puglia/GettyImages

Lazio juga sempat tak memiliki sponsor di jersey mereka, tepatnya di musim 2018/19.

Di musim tersebut, Lazio memutuskan untuk kembali ke masa lalu dengan memperkenalkan kembali jersey bergambar elang di dada. Desain jersey musim 2018/19 ini juga cukup mirip dengan musim 1982/83.


5. AS Roma

AS Roma juga sempat tak memiliki sponsor di jersey mereka pada musim 2016/17 silam.

Tradisi dan gaya menjadi konsep utama jersey mereka di musim tersebut. Selain di musim 2016/17, Roma kembali tak menggunakan sponsor di musim 2022/23.

Disponsori DigitalBits, klub memilih untuk menghilangkan sponsor usai mereka belum mendapatkan pembayaran, padahal kedua belah pihak sudah menandatangani kesepakatan sebesar 85 juta euro pada 2021 silam.


4. Real Madrid

Cesar, Zinedine Zindane, Raul Gonzalez
Real Madrid tanpa sponsor di musim 2001/02 / ADRIAN DENNIS/GettyImages


Salah satu jersey ikonik Real Madrid adalah jersey tanpa sponsor di musim 2001/02. Jersey ini dibuat untuk memperingati perayaan 100 tahun Real Madrid.

Pemain yang paling diingat memakai jersey ini mungkin Zinedine Zidane, ketika dia mencetak gol spektakuler di final Liga Champions 2002 melawan Bayer Leverkusen.


3. Barcelona

Carles Puyol i Saforcada
Carles Puyol / Alessandro Sabattini/GettyImages

Sebelum disponsori Spotify, Rakuten, atau Qatar Foundation, Barcelona merupakan klub yang memiliki tradisi tidak ada sponsor di jersey mereka, tradisi ini bertahan hingga 107 tahun lamanya.

Tapi semua itu berubah ketika 2006, musim tersebut terpampang logo UNICEF. Yang menarik di sini adalah Barca selama kurang lebih lima tahun justru yang membayar UNICEF untuk memasang logo mereka di jersey.


2. Inter

FC Internazionale v AC Milan: Semi-Final Second Leg - UEFA Champions League
Inter saat mengalahkan AC Milan di kompetisi Liga Champions / Giuseppe Bellini/GettyImages

Inter saat ini sudah memiliki sponsor utama, yakni Paramount+, namun sebelumnya, mereka sempat tak menggunakan sponsor di jersey yang mereka gunakan.

Hal ini terjadi usai klub mengakhiri kerja sama dengan DigitalBits, karena ternyata Nerazzurri sama sekali belum menerima pembayaran, padahal mereka menandatangani kerja sama senilai 85 juta euro pada tahun 2021 lalu.

DigitalBits juga disebut tidak melakukan satu pun pembayaran kepada Inter untuk musim 2022/23, meraka juga gagal memenuhi kewajiban keuangan pada klub Italia lainnya, AS Roma.


1. Chelsea

Chelsea baru saja meluncurkan jersey kandang mereka untuk musim 2023/24 tanpa sponsor utama.

The Blues sebelumnya sudah mencapai kesepakatan dengan Paramount+, namun batal karena larangan dari pihak Liga Inggris.

Klub asal London itu kemudian dikabarkan mencapai kesepakatan dengan Stake, sebuah perusahaan judi, namun hal ini batal usai mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Badan Suporter Chelsea.

Walau demikian, klub tetap terus mencari sponsor utama, bahkan agensi olahraga asal Amerika Serikat, CAA, dikabarkan sudah mulai melakukan negosiasi dengan beberapa pihak. Klub juga optimis jika kesepakatan dengan sponsor baru akan segera rampung dalam waktu dekat.