Tuchel Pertanyakan Mentalitas Chelsea Pasca Kalah dari Southampton
Oleh Amanda Amelia
Chelsea gagal mewujudkan target kemenangan harus pulang dengan tangan hampa kala melakoni laga tandang ke St. Marys Stadium, markas Southampton dalam lanjutan pertandingan pekan kelima Liga Inggris, Rabu (31/8) dinihari WIB.
Unggul dalam hal penguasaan bola tak lantas membuat Chelsea tampil apik dalam laga ini, sempat unggul melalui Raheem Sterling di menit ke-23, tuan rumah berhasil melakukan comeback dan akhirnya menang 2-1 berkat gol Romeo Lavia dan Adam Armstrong.
Seusai laga, Thomas Tuchel pun tak bis menutupi rasa kecewa, pelatih asal Jerman itu juga menyoroti mentalitas Kai Havertz dan kawan-kawan.
"Hasil ini mengingatkan saya pada pertandingan vs Juventus di musim 2021/22 lalu. Kami tampil fantastis di Stamford Bridge dan setelah itu harus kehilangan Chilly (Ben Chilwell) selama delapan bulan, begitu juga N'golo Kante yang absen tiga bulan," ujar Tuchel seperti dilaporkan Sky Sports.
"Hal serupa juga terjadi di pertandingan vs Tottenham di awal bulan Agustus. Pemain kunci kami (Kante) absen paling tidak selama enam pekan, lalu ada kartu merah (yang didapat Koulibaly dan Gallagher), sementara Ruben Loftus-Cheek juga cedera, begitu pula dengan Mateo Kovacic. Terakhir, Reece James juga absen karena sakit. Dengan ambisi dan tuntutan yang disematkan, kondisi skuad kami memang seperti ini," tambah dia.
"Saat banyak pemain kunci absen, Anda (para pemain lainnya) tentu harus menunjukkan mentalitas yang berbeda. Performa Chelsea saat ini tidak cukup untuk meraih kemenangan kontra Leeds dan kini Southampton. Rasanya tim lawan sangat mudah untuk mendorong kami keluar dari jalur dan mengalahkan Chelsea," urainya.
Para pemain Chelsea sepertinya harus segera bangkit dan melupakan kekalahan ini, di partai berikutnya, mereka akan menjamu West Ham United di Stamford Bridge, Sabtu (3/9).