Sepak Bola Indonesia Maju jika Gunakan VAR
Oleh Arief Hadi Purwono
PSM Makassar gagal melaju ke babak semifial Piala Presiden 2022 usai takluk dari Borneo FC 0-2. Dua gol yang dibukukan oleh Borneo FC dicetak oleh Agung Prasetyo dan Matheus Pato.
Kekecewaan tidak bisa disembunyikan oleh pelatih PSM, Bernardo Tavares. Menurutnya, kepemimpinan wasit pada laga yang dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, itu membuat timnya bak “melawan dua tim” di saat bersamaan.
Tavares menyarankan sepak bola Indonesia kini membutuhkan teknologi Video Assistant Referee atau biasa dikenal dengan VAR. Tujuannya agar menghindari kesalahan pengambilan keputusan oleh ofisial.
Pelatih PSM merasa timnya seolah menghadapi dua tim ketika melawan Borneo FC dan menyebut VAR adalah sebuah solusi 👀#PialaPresiden #PSM #BorneoFC https://t.co/QZueglkqnU
— GOAL Indonesia (@GOAL_ID) July 4, 2022
“Sejak awal pertandingan kami ingin melawan satu tim. Tetapi, pada malam ini kami harus menghadapi dua tim (wasit),” tukas Tavares seperti dikutip dari Goal.
“Makanya kalau sepak bola Indonesia ingin maju, setiap pertandingan harus ada VAR sehingga wasit melihat dulu kejadian di lapangan sebelum membuat keputusan,” tambahnya.