Ralf Rangnick Ungkap Penyesalan Terbesarnya di Manchester United
Oleh Kemas Trimukti

Menggantikan secara sementara (interim) posisi kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, Ralf Rangnick tentu saja diharapkan bisa membangkitkan performa skuad asuhannya yang terlihat alami inkonsistensi.
Nahasnya fakta di lapangan berkata lain. Rangnick, nyatanya tidak dapat mendobrak performa dari The Red Devils. Bahkan, dirinya juga gagal membawa Setan Merah untuk menembus zona Liga Champions pada musim 2021/22 ini.
Melihat pencapaian Rangnick selama lima bulan di Old Trafford yang terlihat mengecewakan, pelatih asal Jerman itu pun, mengungkapkan rasa penyesalan terbesarnya lantaran tidak membangkitkan penampilan dari anak asuhnya.
"Ini pasti ada hubungannya dengan kepercayaan diri (terkait performa buruk), semangat tim dan kebersamaan. Inilah kekecewaaan terbesar saya, kami gagal membangun semangat tim itu," ujar Rangnick dikutip dari Daily Mail.
'I should have done better'
— MailOnline Sport (@MailSport) May 21, 2022
Ralf Rangnick takes the blame for Man United's dismal season https://t.co/vmUIw2GENT
"Saya, sangat meyakini bahwa ada pemain inti di sini yang hebat, cukup bagus untuk bermain buat klub ini," tutupnya.
Saat ini, Erik ten Hag yang ditunjuk sebagai pengganti Rangnick, diharapkan untuk bisa benar-benar membangkitkan performa dari Setan Merah.