Proses Akuisisi Chelsea Terancam Akibat Potensi Roman Abramovich Ingkar Janji

Stamford Bridge
Stamford Bridge / Clive Rose/GettyImages
facebooktwitterreddit

Proses akuisisi Chelsea yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir terus mendapat sorotan tinggi. Terdapat harapan bahwa proses akuisisi ini dapta diselesaikan sebelum akhir musim 2021/22. Setelah aset yang dimiliki Roman Abramovich dibekukan Pemerintah Inggris, lisensi khusus dibutuhkan agar The Blues dapat tetap beroperasi.

Lisensi tersebut berlaku hingga 31 Mei. Musim kompetisi Liga Inggris sudah berakhir pada tanggal tersebut. Tetapi tentunya klub akan tetap menjalani kegiatan operasional, mulai dari pembahasan kontrak pemain, rekrutmen dan penjualan, serta hal-hal lain yang memerlukan biaya serta memberi pendapatan.

Komite kompetisi Liga Inggris juga akan membahas persiapan musim 2022/23 pada 8 Juni. Menurut laporan dari The Times dan The Athletic, kini terdapat kekhawatiran terkait proses akuisisi Chelsea. Roman Abramovich disebut memiliki potensi mengingkari janji yang diberikannya ketika memutuskan untuk menjual klub London Barat tersebut.

Abramovich, sepanjang sejarah kepemilikannya, sudah memberi pinjaman yang mencapai 1,6 miliar Paun. Saat memutuskan untuk menjual Chelsea, Abramovich menyatakan niat untuk menghapus utang tersebut. Namun, pada tahap akhir proses seleksi calon pembeli, tiga konsorsium yang tersisa mendapat kesan bahwa Abramovich kini menginginkan utang itu dibayar lunas.

Perubahan niat ini dapat memberi dampak signifikan. Apabila Chelsea tidak mendapat pemilik baru setelah tanggal 31 Mei, dan sebelum tanggal 8 Juni, maka terdapat ancaman terhadap eksistensi mereka dalam ajang Liga Inggris.

Sementara itu Telegraph mengabarkan bahwa Sir Jim Ratcliffe yang mengajukan tawaran secara mendadak melalui INEOS Group, telah mendapat informasi dari Raine Group (lembaga keuangan yang jasanya digunakan Abramovich) bahwa tawaran mereka tidak masuk tahap seleksi saat ini. Tetapi kabar itu tidak membuat INEOS Group menyerah.

Apabila proses akuisisi sudah selesai, Financial Times melaporkan bahwa pihak yang menjadi pemilik baru berpeluang mempertahankan Bruce Buck dan Marina Granovskaia, dua sosok penting di manajemen Chelsea terkait posisi finansial dan juga rekrutmen hingga negosiasi transfer pemain.