Presiden PSG Protes di Ruang Wasit Setelah Kalah dari Real Madrid


PSG dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions pada babak 16 besar. Pertandingan leg kedua kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Kamis (10/3) dini hari WIB berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. PSG tersingkir dengan agregat 2-3.
Tiga gol dari Karim Benzema membalikkan keadaan untuk Los Blancos. Kylian Mbappe membuat Les Parisiens unggul jelang akhir babak pertama. Tetapi tim tamu tidak dapat mempertahankan keunggulan tersebut pada babak berikutnya.
Gol pertama yang dicetak oleh Benzema mendapat sorotan yang tinggi. Gianluigi Donnarumma, kiper PSG, dianggap mendapat pelanggaran. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dan Leonardo (Direktur Sepakbola) juga memegang anggapan tersebut.
At the end of the match, PSG president Nasser Al-Khelaifi went to the locker room reportedly “hitting and yelling while looking for the referees,” per @m_marchante pic.twitter.com/WbXv16luVa
— B/R Football (@brfootball) March 9, 2022
Dilansir dari Goal, keduanya datang ke ruang wasit setelah pertandingan berakhir. Al-Khelaifi menyatakan protes keras terhadap kinerja Danny Makkelie sebagai wasit dan asistennya. Terdapat peralatan yang dirusak di dalam ruang tersebut.
Tindakan ini masuk ke dalam laporan wasit setelah pertandingan. Ketika wasit meminta Al-Khelaifi untuk pergi, ia disebut memukul peralatan asisten wasit dan membuat peralatan tersebut rusak.
Sementara Marca mengabarkan bahwa kejadian ini direkam oleh seorang staff Real Madrid. Rekaman tersebut diklaim akan dikirim ke UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa) dan terdapat kemungkinan adanya sanksi yang akan diberikan di masa depan.