Pembelaan Allegri Usai Juventus Dibantai 0-3 Villarreal di Turin


Juventus secara tak terduga disingkirkan Villarreal di 16 besar Liga Champions. Pasca imbang 1-1 di leg satu yang dihelat di Spanyol, Il Bianconeri kalah 0-3 dari Villarreal di Allianz Stadium, Kamis (17/03) dini hari WIB.
Tiga gol Villarreal tercipta di 15 menit terakhir dari Gerard Moreno (78' penalti), Pau Torres (85'), dan Arnaut Danjuma (90+2' penalti). Massimiliano Allegri menilai timnya bermain baik meski kalah.
Juventus have been knocked out in the R16 in their last 3 Champions League campaigns:
— Statman Dave (@StatmanDave) March 16, 2022
19/20 - Lyon ❌
20/21 - Porto ❌
21/22 - Villarreal ❌
Allegri’s men crashing out of Europe. ??? #UCL pic.twitter.com/FfZP4OWGt7
“Saya akan memainkannya dengan cara yang sama, karena para pemain melakukannya dengan baik selama 65 menit. Pada titik tertentu, Villarreal menempatkan semua orang dalam pertahanan dan hanya sebuah momen yang bisa memecahkan kebuntuan itu,” kata Allegri kepada Amazon Prime Italia.
“Kami harus menerima kekalahan ini, ini jelek, tapi saya tidak bisa mengeluh tentang para pemain, karena mereka bermain bagus.”
Menurut Allegri tidak mudah melawan Villarreal arahan Unai Emery yang menempatkan banyak pemain di lini belakang, bermain bertahan.
Max Allegri insists he would not have changed the #Juventus approach and his team ‘played well’ in the Champions League, but #Villarreal ‘put nine men behind the ball’ in their 3-0 victory https://t.co/jzuWjsZVw8 #JuveVillarreal #JUVVIL #UCL
— footballitalia (@footballitalia) March 16, 2022
“Kami mencoba menggerakkan bola, Villarreal memiliki sembilan pemain di belakang bola (di pertahanan) dan bahkan tidak mencoba untuk serangan balik di satu tahapan," tambah Allegri.
“Kami memiliki peluang di babak pertama, mereka bertujuan untuk memanfaatkan waktu tambahan ini atau memanfaatkan momen sebaik mungkin. Kami naif dalam penalti, lalu alih-alih membalikkan keadaan, kami kebobolan dua gol lagi dan kehilangan kendali atas pertandingan," urai dia.