OPINI - Masih Ada Pemain yang Lebih Layak Jadi Kapten ketimbang Harry Maguire, MU
Oleh Arief Hadi Purwono
Pada Januari 2020 secara mengejutkan Ole Gunnar Solskjaer menunjuk Harry Maguire sebagai kapten Manchester United, selepas kepergian Ashley Young ke Inter Milan. Penunjukkan itu mendapatkan pro-kontra di kalangan publik.
"Keputusan yang tidak masuk akal. Menjadi kapten setelah enam bulan di klub seperti Man United telah menunjukkan betapa jauhnya kami mengalami kemunduran," tutur pengguna Twitter @BayoNaija03 pada Januari lalu.
"Tidak mungkin Harry Maguire menjadi kapten di Man United. Apa yang terjadi untuk bekerja keras dan layak mendapatkannya dengan performa? Keputusan konyol dari Ole," imbuh @GlazersOutSzn.
Keputusan itu memang terbilang menarik. Bagaimana tidak Maguire menjadi kapten United selang beberapa bulan setelah klub menjadikannya bek termahal dunia. Maguire dibeli sebesar 80 juta poundsterling pada 2019.
Nominal itu melalui Virgil van Dijk yang dibeli Liverpool sebesar 75 juta poundsterling. Banderol Maguire itu akan selamanya dilekatkan kepadanya sebab banyak yang menilai harga itu kemahalan melebihi kualitas Maguire, masih banyak bek lain yang bisa dibeli dengan harga tersebut seperti Matthijs de Ligt, Dayot Upamecano, Leonardo Bonucci atau Kalidou Koulibaly.
Seiring berjalannya waktu performa di lapangan memperlihatkannya. Maguire memang selalu dimainkan Solskjaer musim lalu hingga musim berakhir dan juga di musim ini. Akan tapi performanya tidak konsisten.
Salah satu penampilannya yang disorot terjadi ketika MU secara memalukan kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford. Pertahanan United kalang kabut menghadapi duet Son Heung-min dan Harry Kane.
Maguire melakukan satu blunder unik gagal menyapu bola sempurna, serta panik hingga 'mengganggu' Luke Shaw yang coba menahan Erik Lamela. Tanguy Ndombele menyambar bola dan itu mengawali comeback Tottenham yang tertinggal dari gol penalti Bruno Fernandes.
Parahnya lagi ada satu momen yang mempertanyakan kelayakannya jadi kapten United, yakni saat Anthony Martial dikartumerah wasit usai menampar wajah Lamela. Martial memang melakukannya tapi dengan kontak ringan dan Lamela melebihkannya serta memprovokasi terlebih dahulu.
Kala itu terjadi Maguire malah setuju dengan pendapat wasit yang melihat Martial menampar Lamela dan layak menerima kartu merah. Marcus Rashford kala itu marah, tapi Maguire justru menahannya. Jadi dia membela lawan atau timnya sendiri?
"Kenapa? Apakah sama? (Martial menerima kartu merah sementara Lamela kartu kuning)," ucap Rashford dalam video yang beredar saat itu. "Bukan perilaku kasarnya yang mereka (wasit) periksa," balas Maguire.
"Lamela yang terlebih dahulu menyikutnya," timpal Rashford yang kemudian dijawab Maguire, "Mereka sudah memeriksanya dan bilang tidak." Rashford pun heran, "Kok bisa tidak? Kok bisa?"
Apakah momen itu akan terjadi jika Roy Keane, Nemanja Vidic, Bryan Robson, Ryan Giggs, atau Rio Ferdinand menjadi kapten United? Tidak akan. Mereka barisan legenda itu bakal 'berusaha' memprotes wasit dan melindungi rekan setimnya.
"Itu adalah pembicaraan untuk ruang ganti. Di atas lapangan, seharusnya mendukung rekan setim Anda sekali pun dia melakukan tekel dua kaki. Bisa dijamin jika Vidic, Ferdinand, dan lain-lain tidak akan pernah cuma oke-oke saja," tambah warganet saat itu.
Meski niatan Maguire bisa jadi untuk menenangkan Rashford agar tidak terkena hukuman dari wasit, namun Rashford setidaknya berusaha membela rekan setimnya dan hal itu seharusnya dilakukan oleh Maguire.
Ditambah dengan adanya kasus dengan pihak berwajib ketika Maguire berlibur di Yunani, jabatan ban kapten - entah itu sementara atau permanen - sebaiknya diserahkan kepada pemain lain Manchester United
Sosok Lain
"Ole memiliki pekerjaan besar di tangannya dan saya pikir peran yang cukup penting untuk dimainkan dalam hal ini. Apakah mungkin ini saatnya memberinya sedikit istirahat, biarkan dia (Maguire) menenangkan diri dan membangun kepercayaan dirinya kembali."
"Saya dibawa keluar dalam satu pertandingan, saya pikir itu Middlesbrough, manajer (Sir Alex Ferguson) berbicara kepada saya dan berkata 'kembali ke dasar, berlatihlah dengan baik dan kamu akan kembali lagi'."
"Itulah yang terjadi dan saya baik-baik saja. Kadang-kadang tekanan kecil itu benar-benar dapat membantu Anda," tutur Rio Ferdinand.
Apabila Solskjaer mulai memikirkan jabatan kapten lainnya maka ada beberapa kandidat yang layak, tentu saja senioritas bukan jadi tolok ukur karena menjadi kapten tim sekaliber United terpenting adalah karakter, sosok yang bisa diandalkan dan mengangkat performa tim di dalam dan luar lapangan pertandingan.
Eks asisten manajer United Rene Meulensteen punya kandidat yang tepat menggantikan Harry Maguire.
"Bruno (Fernandes) adalah pilihan (kapten) yang sangat baik karena sejak dia datang ke klub, dia telah memberi United apa yang kurang dari mereka," ucap Meulensteen. "Dia bermain dengan keyakinan, dia bermain dengan otoritas, dia mendorong pemain lain."
"Dia memberikan pengaruh positif setiap kali dia melangkah di lapangan - dan dia tidak takut memberi tahu pemain ketika mereka tidak memenuhi standar. Dia memiliki standar tinggi tentang dirinya sendiri karena Anda dapat melihat apakah dia melewatkan umpan, dia merasa kesal dengan dirinya sendiri dan dia akan sama dengan pemain lain."
"Meski pun dia akan mengatakannya, dia bukan orang yang negatif. Dia memberikan pengaruh yang sangat positif di ruang ganti, para pemain mengaguminya karena dia telah terbukti menjadi pemain yang sangat penting bagi tim," tutur dia.
Fernandes memang berkata bahwa dia terhormat jadi kapten United namun ia melanjutkannya seluruh pemain seharusnya menjadi kapten tim.
Di antara pemain-pemain yang ada dalam skuad terkini nama Bruno Fernandes memang layak dikedepankan jadi kandidat kapten United. Sejak datang dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 Fernandes jadi motor serangan United di lini tengah.
Selain itu gelandang asal Portugal mengangkat permainan United di lapangan dan punya karakter kuat yang dapat memimpin tim. Fernandes bahkan vokal kepada rekan setimnya di kala terjadi sesuatu di lapangan pertandingan.
Jadi bagamaina menurut Anda fans Man United, Maguire tetap jadi kapten MU atau pemain lain layak menggantikannya?