Meski Sulit, Tuchel Ingin Chelsea Berjuang Balikkan Agregat Gol Lawan Madrid


Kalah dari Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions tidak membuat Chelsea mengibarkan bendera putih begitu saja. Meski tertinggal 1-3 secara agregat, namun Thomas Tuchel yakin segalanya masih mungkin terjadi.
Pada leg pertama di Stamford Bridge, The Blues dibuat babak belur oleh kegemilangan striker Madrid, Karim Benzema. Back to back hattrick diciptakan oleh pemain asal Prancis tersebut, setelah sebelumnya ia lakukan di laga leg kedua 16 besar melawan Paris Saint-Germain.
Chelsea manager Thomas Tuchel said his team need a "fantastic script" to overturn a two-goal deficit against Real Madrid on Tuesday and qualify for the Champions League semi-finalshttps://t.co/Ve6i4aVIzv#AFPSports
— AFP News Agency (@AFP) April 11, 2022
Satu-satunya gol Chelsea di babak perempat final leg pertama diciptakan oleh Kai Havertz. Butuh usaha ekstra keras memang dari Chelsea untuk membalikkan keadaan. Namun, Tuchel yakin para pemainnya bisa melakukannya.
“Melihat hasil di pertandingan pertama jelas kami tidak punya peluang yang besar. Namun kami akan terus berusaha semaksimal mungkin, kami percaya kami punya peluang dan kami bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan,” jelas Tuchel seperti dikutip dari Standard.
?️ "It's very unlikely that we make it, but it's worth trying."
— Sky Sports News (@SkySportsNews) April 11, 2022
Thomas Tuchel admits Chelsea's chances of getting to the #UCL semi-finals are low ahead of the quarter-final second leg against Real Madrid, but this will not impact the way they play. pic.twitter.com/aD8mpitBYi
“Memang sangat sulit, namun layak untuk dicoba. Kami akan melakukannya. Mencoba berarti kami akan bermain semaksimal mungkin. Ini yang akan kami lakukan. Ini adalah pertandingan besar dan kami akan mencoba tampil sebaik mungkin daripada laga pertama,” terangnya.