Lewati Raihan Gol Platini, Giroud Siap Pecahkan Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis

Olivier Giroud
Olivier Giroud / Xavier Laine/Getty Images
facebooktwitterreddit

Olivier Giroud memang menjadi striker ketiga Chelsea di musim 2020/21, namun hal tersebut sama sekali tak memengaruhi posisinya di skuad utama tim nasional Prancis, terakhir pemain berusia 32 tahun tersebut berhasil mencetak dua gol saat Les Bleus mengatasi perlawanan Ukraina dengan skor 7-1, Kamis (8/10) dini hari WIB.

Dua gol yang ditorehkan Giroud nampaknya terasa lebih istimewa, pasalnya kini dia sukses melewati catatan 41 gol Michel Platini bersama Les Bleus. Total, dirinya sukses mengoleksi 42 gol selama membela timnas sejak tahun 2011. Bukan hanya itu, mantan pemain Montpellier tersebut juga mencatatkan laga ke-100 bersama negaranya.

Catatan fantastis Giroud tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak sedikit yang memprediksi jika sang pemain akan mampu melawati rekor gol Thierry Henry dan menjadi top skorer sepanjang masa timnas Prancis, terlebih dia hanya perlu mencetak sembilan gol lagi untuk mewujudkan hal tersebut.

Seusai pertandingan, Giroud pun mengaku bangga karena bisa melewati catatan gol Michel Platini, namun pemain kelahiran Chambery, Prancis tersebut memilih untuk merendah saat ditanya soal peluang memecahkan raihan gol Henry (51 gol).

"Ya, ini (bisa melewati raihan gol Michel Platini) merupakan sebuah kebanggaan besar, saya sangat bahagia karena bisa mewujudkannya. Ini menjadi momen yang sangat emosional. Saya juga merasa senang melihat performa tim secara keseluruhan," ujar Giroud seperti dilansir Goal.

"Sepertinya kini terlalu dini membahas soal peluang soal memecahkan rekor gol Thierry Henry dan menjadi top skorer sepanjang masa timnas Prancis, mari kita bahas hal itu saat saya sudah mencapai 46 atau 47 gol," tambahnya.

View this post on Instagram

Le match parfait ? #FiersdetreBleus

A post shared by Equipe de France de Football (@equipedefrance) on

Olivier Giroud berpotensi menambah koleksi golnya kala skuad asuhan Didier Deschamps melakoni partai penting melawan Portugal dan Kroasia di gelaran UEFA Nations League, Senin (12/10) dan Kamis (15/10).