Krisis Finansial Akibat Pandemi Corona, Liverpool Diklaim Takkan Merekrut Pemain Baru di Musim Panas 2020

Wabah virus corona masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh hampir semua negara di seluruh dunia, hal ini tentu ikut memengaruhi beberapa aspek, termasuk sepakbola. Seperti diketahui, sejumlah kompetisi memang tengah ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Inggris menjadi salah satu negara di benua Eropa yang memiliki banyak kasus virus corona, berdasarkan data yang terhimpun sampai Sabtu (2/5), sudah ada 177.454 kasus dengan catatan kematian mencapai 27.510 jiwa.

Situasi ini tentu membuat pemerintah langsung memberlakukan aturan lockdown, alhasil kompetisi Liga Primer Inggris juga harus dihentikan sementara. Tidak adanya pendapatan dari penjualan tiket, hak siar dan lainnya membuat klub-klub peserta mengalami krisis finansial, tak terkecuali dengan sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool.

Kini menurut laporan Daily Mail, pihak klub dikabarkan sudah mengambil keputusan untuk tidak berbelanja pemain baru di bursa transfer musim panas 2020. Hal ini tentu merusak rencana sang pelatih, Jurgen Klopp yang sebelumnya sudah mengincar beberapa nama seperti Timo Werner, Houssem Aouar, dan Kai Havertz.

Liverpool diprediksi kehilangan banyak pendapatan selama terhentinya kompetisi, dalam satu pertandingan, mereka biasanya bisa mendapatkan dana sebesar tiga juta poundsterling, andai sisa musim 2019/20 dilanjutkan tanpa menonton, jumlah kerugian diprediksi mencapai 100 juta poundsterling.

Saat ini memang masih belum dipastikan kapan kompetisi Liga Primer Inggris akan kembali bergulir, pertemuan antara klub-klub peserta untuk membahas hal ini akan kembali digelar pada 8 Mei mendatang.