Kalah, Stefano Pioli Kritik Kinerja Wasit di Pertandingan Milan vs Spezia


AC Milan gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah dan secara tak terduga harus mengakui keunggulan Spezia dalam lanjutan pertandingan pekan ke-22 Serie A yang berlangsung di San Siro, Selasa (18/1) dini hari WIB.
Membuka keunggulan lewat Rafael Leao di menit ke-45+1, tim tamu berhasil berbalik unggul dan menutup laga dengan skor 2-1 lewat gol balasan Kevin Agudelo di menit ke-64 dan Emmanuel Gyasi di menit ke-90+6.
Milan sebenarnya sempat unggul 2-1melalui gol Junior Messias beberapa detik sebelum Gyasi mencetak gol kemenangan Spezia, namun wasit pemimpin pertandingan, Marco Serra membatalkan gol tersebut.
Milan coach Stefano Pioli says referee Marco Serra apologised to Milan players after he cancelled out a late Junior Messias goal, seconds before Spezia’s winner. https://t.co/1t7AeQdG10 #MilanSpezia #SerieA #ACMilan #Milan #Calcio #Pioli
— footballitalia (@footballitalia) January 17, 2022
Seusai pertandingan, pelatih Milan, Stefano Pioli tak bisa menutupi rasa kecewa, dia juga mengkritik kinerja wasit, namun di sisi lain juga menilai bahwa anak asuhnya ikut bertanggung jawab atas kekalahan ini.
"Saya mencoba untuk menenangkan para pemain, tetapi tidak berhasil, gol kemenangan yang dicetak Spezia menjadi buktinya," ujar Pioli seperti dilansir Football Italia.
"Kami semua tahu bahwa itu adalah sebuah ketidakadilan, namun kami juga harus menyalahkan diri sendiri atas kekalahan ini. Kami juga berbagi tanggung jawab dengan wasit. Maaf saya harus menyampaikan hal ini. Dia bahkan menyampaikan permohonan maaf, mungkin bahkan itu bukan sebuah kesalahan. Memalukan," tambahnya.
Kekalahan atas Spezia menjadi keempat Milan di Serie A musim 2021/22, saat ini mereka menempati posisi dua klasemen sementara dengan koleksi 48 poin.
Para pemain Rossoneri sepertinya harus segera bangkit dan melupakan kekalahan ini, pasalnya mereka akan langsung dihadapkan dengan dua laga penting, yakni melawan Juventus pada 24 Januari, serta Inter Milan di tanggal 6 Februari.