Kalah dari Osasuna dan Gagal Menangkan La Liga, Quique Setien Tidak Yakin dengan Masa Depannya di Barcelona
Oleh Amanda Amelia
Inkonsistensi menjadi permasalahan utama yang dihadapi Barcelona di musim 2019/20, usai gagal ke final Piala Super Spanyol, pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Ernesto Valverde dan menunjuk eks pelatih Real Betis, Quique Setien.
Sempat menunjukkan peningkatan, Barca kembali kehilangan sejumlah poin penting dan takluk dari sejumlah tim tak terduga, terakhir kekalahan 1-2 dari Osasuna membuat Gerard Pique dan kawan-kawan dipastikan gagal mempertahankan gelar La Liga, secara matematis, jumlah 86 poin yang didapat Real Madrid sudah tak mungkin lagi terkejar, mengingat kompetisi hanya tinggal memainkan satu laga.
Menanggapi kekalahan dan kegagalan Barcelona memenangkan La Liga, sebuah pernyataan menarik disampaikan Quique Setien, walau masih terikat kontrak hingga tahun 2022, pelatih berusia 61 tahun itu merasa tak yakin dengan masa depannya di Camp Nou.
"Apakah saya masih akan menjadi pelatih Barcelona saat Liga Champions bergulir kembali? Tidak tahu, tetapi saya harap begitu," ujar Setien seperti dilansir AS English.
"Saya adalah orang yang mengambil keputusan tentang semua hal yang terjadi di lapangan. Saya yakin jika Barcelona akan menjadi tim dengan sikap dan mental yang berbeda saat berlaga di Liga Champions," tambahnya.
Usai gagal menutup musim 2019/20 dengan titel juara La Liga dan Piala Super Spanyol serta Copa del Rey, satu-satunya harapan Barca untuk bisa meraih trofi musim ini adalah Liga Champions, mereka akan menantang Napoli di leg kedua babak 16 besar pada 9 Agustus mendatang.