Jordan Henderson Mengaku Sempat Nyaris Dilepas Liverpool di Tahun 2012
Oleh Kemas Trimukti
Saat ini Jordan Henderson bersama Liverpool sudah menjadi sosok tak tergantikan untuk mengisi lini tengah. Bahkan pemain asal Inggris tersebut juga dipercayai menjadi kapten tim selepas Steven Gerrard hengkang dari Anfield Stadium pada tahun 2015 lalu.
Meski kini Henderson sudah menjalani musim kesepuluhnya dengan The Reds, dirinya ternyata sempat mengalami titik terendahnya di tahun 2012 lantaran sempat ingin dijual oleh mantan pelatihnya, Brendan Rodgers.
Rodgers yang ingin mendatangkan Clint Dempsey dari Fulham melakukan sebuah kesepakatan kepada tim asal London tersebut dengan bersedia memberikan Henderson guna mempercepat negosiasi.
Beruntung bagi Henderson, transfer Dempsey ke kota Meryseside tidak pernah terlaksana hingga pada akhirnya gelandang berusia 30 tahun tersebut terus melanjutkan kariernya bersama Liverpool.
"Itu momen sulit yang saya ingat dengan sangat jelas. Agar tidak salah paham, itu hanya percakapan dengan Brendan Rodgers. Itu kesempatan (untuk pergi ke Fulham) yang tidak saya inginkan dan saya tidak suka," ujar Henderson dikutip dari Goal.
"Saya masih merasa bisa berkontribusi banyak hal di sini. Saat kejadian itu, saya sedang berada di tempat yang sangat gelap dan hal ini membuat kami jauh lebih kuat serta menjadi bijaksana. Anda tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi," tutupnya.
Keputusannya menolak tawaran dari Fulham, terbilang tepat lantaran kini dirinya menikmati kesuksesan besar dengan klub asuhan Jurgen Klopp seperti membantu menjuarai Liga Champions dan Liga Inggris.