Hansi Flick Kecewa dengan Kepergian Pemain-pemain Berkualitas Bayern Munchen


Musim 2019/20 tidak akan pernah dilupakan Bayern Munchen. Di musim yang baru berakhir itu Die Roten memenangi treble winners bersejarah kedua klub dengan raihan titel Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Selepas musim bersejarah itu Bayern akan ditinggal beberapa pemain berkualitas untuk regenerasi skuad. Thiago Alcantara diisukan hengkang di musim panas ini untuk mencari tantangan baru, sementara Philippe Coutinho dan Ivan Perisic kembali ke klubnya masing-masing karena keduanya berstatus pemain pinjaman.
Pelatih Bayern Munchen Hans-Dieter Flick kecewa akan kepergian mereka. Flick masih ingin melatih skuad juara Bayern tersebut seperti musim lalu, namun dia yakin Bayern akan segera bangkit untuk musim 2020/21.
Bayern are going to lose star players, according to coach Flick ⭐❌
— Goal (@goal) August 27, 2020
"[We will] lose some players who have tremendous quality, we have to deal with that.
"If I could continue to work with this squad, that would be nice, but that is not the case."
Hey Liverpool ? pic.twitter.com/J7zZAoSQVq
"(Bayern akan) kehilangan beberapa pemain yang memiliki kualitas luar biasa, kami harus menghadapinya," ujar Flick sebagaimana dilansir dari Goal.
"Jika saya bisa terus bekerja dengan skuad ini, itu akan menyenangkan, tapi bukan itu masalahnya," tambah asisten pelatih Timnas Jerman tersebut.
Usai memenangi treble Bayern akan dituntut untuk menjaga level bermain di musim baru. Flick tahu itu dan ia yakin anak-anak asuhnya masih lapar akan kesuksesan.
Hansi Flick's Bayern Munich record:
— Goal (@goal) August 26, 2020
Won 33 out of 36 games ✅
Goal difference of +90 ⚽
Three trophies lifted ??? pic.twitter.com/8WyyVV7g0t
"Kami telah mencapai sesuatu yang istimewa, sesuatu yang mungkin tidak semua dari kami mengira kami bisa melakukannya, tetapi saya juga tahu bahwa itu semua akan berakhir saat musim baru dimulai," imbuh Flick.
"Ada ungkapan yang bagus: 'Sukses tidak dimiliki. Itu hanya disewakan.' Dan sewa jatuh tempo setiap hari. Tentu saja saya dapat mengatakan: ‘Saya telah mencapai banyak hal sekarang. Sekarang saya akan bersandar'. Tapi itu tidak memenuhi tuntutan yang saya miliki dalam hidup saya," urai dia.