Frank Lampard Terus Rayu Dries Mertens untuk Bergabung ke Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Sanksi embargo transfer menjadi permasalahan utama yang dihadapi Chelsea pada musim 2019/20, terbukti melakukan pelanggaran terkait perekrutan pemain di bawah usia 17 tahun membuat juara Liga Champions 2012 itu tidak bisa menambah amunisinya dalam dua periode transfer.
Tak tinggal diam, pihak klub memang langsung melakukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), walau sanksi dikurangi satu tahun, The Blues tetap tidak mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin, padahal di sisi lain, mereka dikaitkan dengan beberapa nama, termasuk di antaranya Dries Mertens yang tengah membela Napoli.
Belum menyerah, kini pemain asal Belgia tersebut kembali menjadi target utama di musim panas 2020. Bahkan Frank Lampard diklaim terus merayu Mertens dan meneleponnya setiap hari agar sang pemain segera bergabung ke Stamford Bridge.
"Dries Mertens sebenarnya sangat ingin bertahan di Napoli, namun pengacaranya terus menawarkan dia ke klub lain, hal itu berarti ada yang berubah antara sang pemain dengan klub. Saya tahu soal ini karena saya juga menulis soal kabar hengkangnya Olivier Giroud pada Januari lalu. Chelsea sudah menawarkan kontrak untuk Mertens," ujar salah satu pakar transfer, Vicenzo Morabito seperti dilansir Goal.
"Ya, saat ini klub memang sudah mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak Giroud, namun mereka sangat tertarik pada Mertens dan Frank Lampard juga meneleponnya setiap hari. Saya bisa melihat jika Mertens akan pergi ke Chelsea," tambahnya
Bakal perginya Willian dan Pedro disinyalir membuat Chelsea sangat ingin mengamankan tanda tangan Mertens. Bukan hanya itu, Lampard juga senang karena pemain berusia 32 tahun tersebut bisa ditempatkan dalam empat posisi berbeda, yakni penyerang sayap kanan, kiri, false nine dan menempati posisi nomor 10.
Chelsea terlihat cukup serius mempersiapkan skuatnya untuk musim 2020/21, sebelumnya klub yang dimiliki Roman Abramovich itu sudah terlebih dulu mengamankan tanda tangan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam.