Florentino Perez Bicara Soal Kegagalan Transfer Mbappe ke Real Madrid

Kylian Mbappe
Kylian Mbappe / John Berry/GettyImages
facebooktwitterreddit

Spekulasi soal masa depan Kylian Mbappe sempat menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian dalam beberapa bulan terakhir, belum adanya kesepakatan soal kontrak baru membuat dia terus dikaitkan dengan pintu keluar Paris Saint-Germain.

Real Madrid sempat diunggulkan untuk segera mengamankan tanda tangannya, terlebih sempat beredar kabar bahwa kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan secara verbal.

Namun publik kemudian dibuat terkejut dengan keputusan Mbappe, pemain berusia 23 tahun tersebut akhirnya memilih untuk bertahan di Parc des Princes dan menandatangani kontrak baru sampai tahun 2025.

Sempat memilih bungkam, kini presiden Real Madrid, Florentino Perez akhirnya buka suara, pria asal Spanyol tersebut juga membahas soal gagal bergabungnya Mbappe ke Santiago Bernabeu.

"Kylian Mbappe sama sekali tidak mengkhianati saya. Dia memiliki impian untuk bermain di Real Madrid, itu benar. PSG sempat tidak ingin melepasnya pada Agustus lalu," ujar Florentino Perez seperti dilaporkan Football Espana.

"Kami menunggu selama satu tahun dan Mbappe masih mengatakan hal yang sama. Lima belas hari (sebelum dirinya mengambil keputusan), situasi berubah karena tekanan politik dan faktor ekonomi," lanjutnya.

"Mbappe melakukan hal yang menurutnya paling mudah. Dia berubah. Sepertinya kita tidak perlu mambahas hal itu lagi. Tekanan membuat dia harus mengubah mimpinya. Mbappe masih sangat muda. Ya, tekanan dari luar memang memberikan pengaruh pada kita, namun pemain muda lebih merasakannya. Tidak masuk akal melihat presiden Prancis, Emmanuel Macron sampai meneleponnya. Hal itu yang memengaruhinya untuk bertahan di PSG," urai pria berusia 75 tahun itu.

Meski gagal mengamankan tanda tangan Mbappe, Real Madrid sepertinya tetap aktif menambah kekuatan skuad di musim panas 2022, usai merekrut Antonio Rudiger, mereka juga baru saja meresmikan transfer Aurelien Tchouameni dari AS Monaco.