Chelsea Takkan Bisa Menurunkan Pemain yang Belum Vaksin Saat Melawan Lille


COVID-19 masih menjadi permasalahan bagi semua negara di seluruh dunia, hadirnya varian baru, Omicron membuat jumlah kasus kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Beberapa klub memang mewajibkan para pemainnya untuk segera mendapatkan vaksinasi, begitu juga Chelsea, walau Thomas Tuchel beberapa kali meminta para pemainnya untuk segera menjalankan vaksinasi, keputusan akhir tetap ada pada sang pemain.
Kini jelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, seperti dilaporkan 90MiN UK, The Blues terancam takkan bisa diperkuat pemain yang belum melakukan vaksinasi.
NEW: Chelsea will be forced to face Lille in France in the second leg of their last-16 tie without their unvaccinated players, under new Champions League rules.
— Sam Cunningham (@samcunningham) February 8, 2022
Some "key players" unvaccinated.
Full story @theipaper ? #CFChttps://t.co/fCM0Oqi6ZM
Seperti diketahui, Prancis memang memiliki aturan bahwa setiap orang yang mengunjungi negara mereka namun belum melakukan vaksinasi harus menjalani karantina selama 10 hari--itu berarti para pemain - yang akan bertanding melawan Newcastle United di akhir pekan sebelumnya takkan bisa memainkan pertandingan Liga Champions pertengahan minggu.
Pemain yang belum divaksin memang bisa mendapatkan pengecualian, namun hal tersebut sepertinya akan sulit terwujud karena presiden Prancis, Emmanuel Macron sudah menegaskan bahwa negaranya akan mempersulit siapapun pihak yang belum melakukan vaksinasi.
Masih belum diketahui siapa pemain atau staf klub yang belum melakukan vaksinasi, namun sebelumnya Tuchel mengonfirmasi bahwa aturan yang dimiliki Prancis memang akan membuat mereka takkan bisa menurunkan beberapa pemain kunci dalam laga melawan Lille.
Pertandingan antara Chelsea dan Lille akan dihelat di Stade Pierre Mauroy pada 17 Maret mendatang.