Cesar Azpilicueta Ungkap Alasan Chelsea Sulit Menantang Liverpool dan Man City


Saat mengawali musim 2021/22, Chelsea sejatinya terbilang menjadi salah satu tim yang difavoritkan untuk bisa menjuarai Liga Inggris. Bahkan, tim asuhan Thomas Tuchel tersebut, juga sempat menduduki puncak klasemen selama delapan pekan.
Inkonsistensi performa yang dialami The Blues, seperti sempat hanya merasakan satu kemenangan dari tujuh laga beruntun di kompetisi domestik, membuat mereka semakin tertinggal jauh dari Liverpool dan Manchester City.
Kini, harapan tim ibukota inggris untuk menantang kedua tim itu, sepertinya sudah tak punya harapan lagi. Sebab, telah tertinggal sekitar 12 sampai 13 poin dan laga hanya tinggal menyisahkan delapan pertandingan saja.
Menanggapi gagalnya Chelsea dalam menantang gelar juara, Cesar Azpilicueta pun merasa jika timnya menjadi salah satu yang tidak diuntungkan terkait jadwal pertandingan, serta sempat mengalami krisis pemain usai banyak terkena virus Covid-19.
"Kami, harus berurusan dengan cedera dan situasi Covid-19. Tim, tidak pernah memiliki pertandingan yang ditunda, sehingga Chelsea terbilang menjadi tim dengan pertandingan terbanyak di Eropa," ujar Azpilicueta dari Goal.
Cesar Azpilicueta suggests that Chelsea's huge 54 games have hampered their title challenge. Of course, they've played more games than any other team in England or Europe (plus a bit on RLC): https://t.co/tSjbh5elcb #CFC
— Nizaar Kinsella (@NizaarKinsella) April 19, 2022
'Chelsea telah berada di final Piala Liga dan Piala FA, serta memasuki perempat final Liga Champions, lalu memainkan laga Piala Dunia Antar Klub dan Piala Super Eropa. Itu bagian dari konsekuensi dari kami, bahwa tim selalu mendorong untuk terus maju," tutupnya.
Walau harapan untuk menjuarai Liga Inggris telah sirna, Tuchel masih berkesempatan untuk menutup musim dengan gelar juara, mengingat akan memainkan laga final Piala FA 2022 yang akan menghadapi Liverpool.