Arsenal Diklaim Ikut dalam Persaingan untuk Datangkan Jack Grealish dari Aston Villa

Jack Grealish / Aston Villa
Jack Grealish / Aston Villa / Justin Setterfield/Getty Images
facebooktwitterreddit

Spekulasi mengenai masa depan Jack Grealish dengan Aston Villa mendapatkan sorotan tinggi sepanjang musim 2019/20. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu disebut dapat hengkang dari Villa Park pada bursa transfer yang saat ini sudah berlangsung. Meskipun Villa bertahan di Liga Inggris, Grealish disebut dapat tetap hengkang.

Keberhasilan Aston Villa bertahan di Liga Inggris untuk musim 2020/21 membuat tim asuhan Dean Smith itu dapat mempertahankan harga tinggi bagi Jack Grealish. Villa tidak memiliki insentif untuk memasang harga rendah apabila melepas salah satu pemain terpenting mereka ke klub yang berada di divisi yang sama, terutama apabila keuntungan yang diperoleh dapat digunakan untuk merekrut pengganti berkualitas tinggi.

Jack Grealish berperan penting dalam keberhasilan Aston Villa bertahan di Liga Inggris.
Jack Grealish berperan penting dalam keberhasilan Aston Villa bertahan di Liga Inggris. / Pool/Getty Images

Manchester United disebut sebagai salah satu klub yang ingin merekrut Grealish untuk musim 2020/21. Namun klub yang bermarkas di Old Trafford itu kini mengutamakan rekrutmen Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. United diklaim akan menjalani proses negosiasi yang cukup panjang dengan klub Jerman tersebut.

Sky Sports kini mengabarkan bahwa Arsenal saat ini menjadi salah satu klub Liga Inggris yang tertarik untuk mendatangkan Grealish. Villa diklaim hanya akan melepas pemain berusia 24 tahun itu apabila mendapatkan tawaran paling rendah senilai 80 juta Pound. The Gunners dikabarkan memiliki minat untuk mendatangkan Grealish, namun tidak menghubungi Villa terkait kemungkinan untuk mengajukan tawaran.

Beberapa klub Liga Inggris yang meminati Grealish diklaim siap mengajukan tawaran senilai 50 juta sampai 60 juta Pound. Walau demikian Villa tetap mempertahankan valuasi senilai 80 juta Pound. Arsenal yang sempat memiliki minat tidak dapat mengeluarkan biaya setinggi itu untuk satu pemain, mengingat kegagalan mereka masuk ke fase grup Liga Champions membuat mereka tidak memiliki anggaran yang tinggi untuk rekrutmen pemain.