Sejak bermain di bawah arahan Mauricio Pochettino pada tahun 2014, Tottenham Hotspur memang memperlihatkan perkembangan performa yang cukup signifikan, mereka juga sering kali dianggap sebagai tim unggulan. Sayang manajer asal Argentina itu masih belum dapat mempersembahkan trofi apapun.
Pochettino sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar The Lilywhites, terakhir di musim 2018/19 mereka harus puas menempati posisi runner up saat kalah dari Liverpool di final Champions League.
Kegagalan Spurs meraih trofi dalam beberapa tahun terakhir mulai membuat para pemain merasa kecewa dan mempertimbangkan hengkang, salah satu nama yang terus dikaitkan dengan pintu keluar klub adalah Harry Kane.
Daniel Levy determined to keep £250 million Harry Kane if Tottenham's season ends trophyless - @Matt_Law_DT #THFC https://t.co/mspmK5mWNy pic.twitter.com/iW8ZhfXyWE
— Telegraph Football (@TeleFootball) September 25, 2019
Seperti diketahui, pemain berposisi penyerang tersebut memang menjadi incaran beberapa klub papan atas Eropa seperti Barcelona, Real Madrid atau Manchester City.
Kini harapan untuk bisa mendatangkan Kane nampaknya bukan lagi menjadi hal yang mustahil, menurut laporan terbaru dari Telegraph, CEO klub, Daniel Levy sudah berencana untuk melepas sang pemain andai Tottenham kembali gagal memenangkan trofi di musim 2019/20.
Walau dikabarkan sudah siap untuk melepas Kane, bukan berarti pemain berusia 26 tahun tersebut bisa didapat dengan harga murah. Levy dikabarkan memasang harga fantastis yang mencapai angka 250 juta poundsterling. Jika terlaksana, maka dirinya akan menjadi pemain termahal dunia, mengalahkan rekor transfer Neymar saat hengkang ke PSG pada tahun 2017 silam.
Levy ready to value Kane at £250m to try to keep striker if Tottenham finish trophyless again #thfc https://t.co/3KfGeKC2LG
— Matt Law (@Matt_Law_DT) September 26, 2019
Tottenham sepertinya berpotensi menjadi klub yang akan sibuk melepas pemain bintangnya di musim panas 2020, selain Kane, Christian Eriksen, Toby Alderweireld, dan Jan Vertonghen juga dikabarkan akan segera meninggalkan London.