Gelandang serang Barcelona, Philippe Coutinho, tidak menutup kemungkinan pergi dari Blaugrana karena hasratnya bermain dengan kompatriotnya di Timnas Brasil, Neymar. Baginya selalu menyenangkan bermain dengan Neymar.
Coutinho, 26 tahun, saat ini bermain dengan Barcelona dan Neymar di Paris Saint-Germain (PSG). Memprediksi Neymar bermain kembali untuk Barcelona sulit terealisasi karena Presiden klub, Josep Maria Bartomeu, juga membantah adanya niatan klub untuk merekrut Neymar.
Jadi, besar kemungkinan Coutinho yang harus pergi dari Barcelona jika ingin bermain dengan Neymar. Eks pemain Liverpool itu tidak menutupi keinginannya untuk kelak bermain bersama dengan Neymar di level klub.
Coutinho's Neymar ambition hints at move for either Barcelona or PSG star https://t.co/H1JsROpfE7 pic.twitter.com/w0hka6uLip
— Goal Ghana (@goal_ghana) April 22, 2019
"Selalu menyenangkan bermain dengannya (Neymar), sangat hebat. Kami telah banyak bermain di tim muda Brasil, (Neymar) menjadi pemain yang spesial," ucap Coutinho, sebagaimana dilansir dari Goal.
"Bermain di sisinya selalu menyenangkan, meskpiun saya belum punya keberuntungan apapun (bermain dengan Neymar) di level klub. Akan menyenangkan bermain dengannya di klub," lanjutnya.

Kans pergi Coutinho bisa saja terjadi karena penampilannya tak jua konsisten dan sesuai harapan sejak datang pada Januari 2018. Apalagi, beberapa waktu lalu ia memancing emosi fans kala menunjukkan gestur menutup telinga sebagai jawaban atas kritikan yang selama ini diterimanya.
Philippe Coutinho: “Playing with Neymar is alwaya a pleasure. We’ve played together a lot with Brazil, but not at club level. It’d be nice to play by his side.” [@bonde_doale via md] pic.twitter.com/XEZtvZtZdm
— barcacentre (@barcacentre) April 20, 2019
"Saya selalu menjadi orang yang memiliki respek kepada semuanya dan faktanya adalah, ini untuk orang-orang yang seringkali melihat saya menutup telinga untuk fokus kepada pertandingan atau pekerjaan saya untuk mencegah agar tidak terpengaruhi," tambah Coutinho.
"Dan, well, di sini (di Barcelona), seberapa banyak untuk media, saya tidak memiliki respek ini, selagi saya bekerja dan mendedikasikan diri kepada pertandingan-pertandingan serta sesi latihan," urainya.